• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Warga Kristen Raqqa, Suriah, diharuskan bayar pajak emas

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
1 March 2019
in Umum
0
Warga Kristen Raqqa, Suriah, diharuskan bayar pajak emas
65
SHARES
343
VIEWS

Kelompok ISIS Banyak warga Kristen di Raqqa melarikan diri setelah ISIS membakar rumah-rumah ibadah mereka. (Hak atas foto: AP)

 

Diakonia.id – Kelompok jihad Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menuntut kepada penduduk Kristen di kota Raqqa, Suriah, membayar pajak dalam bentuk emas dan harus menerima pengekangan atas kepercayaan mereka.

Dalam peraturan yang dikeluarkan oleh

ISIS disebutkan bahwa landasan pemungutan pajak itu adalah konsep “dhimma”. Berdasarkan peraturan ini, penduduk Kristen diharuskan membayar emas murni sekitar setengah ons sebagai imbalan atas keselamatan mereka.

ISIS menambahkan akan memberikan “perlindungan” kepada penduduk Kristen bila mereka setuju dengan serangkaian syarat yang dibuat.

Ketentuan lainnya meliputi larangan bagi pemeluk Kristen untuk tidak merenovasi gereja, tidak memajang salib atau simbil-simbol keagamaan lainnya di luar gereja.

Mereka juga dilarang membunyikan lonceng gereja dan tidak boleh berdoa di tempat umum.

 

Risiko dibunuh

Bila mereka menolak, maka mereka menjadi sasaran sah, dan tidak ada yang berada di antara mereka dan ISIS kecuali pedang.

Warga Kristen juga tidak boleh membawa senjata, dan harus mematuhi seluruh peraturan yang diberlakukan ISIS dalam kehidupan sehari-hari.

“Bila mereka menolak, maka mereka menjadi sasaran sah, dan tidak ada yang berada di antara mereka dan ISIS kecuali pedang,” pernyataan ISIS seperti tertuang di situs kelompok jihad tersebut.

Dalam pernyataannya, ISIS mengatakan telah bertemu dengan wakil-wakil Kristen dan menawarkan tiga pilihan: mereka bisa memeluk Islam, menerima syarat-syarat ISIS, atau menolak kekuasaan ISIS dan berisiko dibunuh.

Menurut ISIS, sekitar 20 perwakilan Kristen memilih menerima serangkaian peraturan baru.

Raqqa direbut oleh ISIS tahun lalu dan tercatat sebagai ibukota provinsi pertama yang sepenuhnya jatuh ke tangan pemberontak. [BBC]

Join @idDiakonia on Telegram
Next Post

Aplikasi Android HKBP (unofficial)

Next Post
Aplikasi Android HKBP (unofficial)

Aplikasi Android HKBP (unofficial)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.