Diakonia.id – Artikel ini mungkin terasa mengganggu bagi orang tertentu. Tapi kebenaran harus diberitakan. Berlawanan dengan kepercayaan populer, Yehovah bukanlah nama Allah.
Nama-Nya dalam bahasa Ibrani adalah YHVH.
Yod Hei Vav Hei.
Dalam bahasa Ibrani setiap huruf juga adalah sebuah gambar. Contohnya huruf A untuk gambar apel.
Yod digambarkan dengan tangan yang terbuka.
Hei diketahui sebagai lambang kasih karunia.
Vav digambarkan dengan paku.
Jika digabungkan, maka YHVH menggambarkan tangan yang terpaku untuk memberi Anda kasih karunia porsi ganda (double portion of grace).
YHVH juga berarti ‘Akulah Dia’ (I am). Ini istilah yang sering Yesus gunakan. “Akulah Dia Roti hidup”, “Akulah Dia Kebangkitan dan Hidup” dan banyak lagi.
“Sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Yohanes 8: 58).
Dalam bahasa Yunani terjemahannya adalah ‘ego, aimi’ = ‘I, Iam’.
“Aku adalah Aku yang sudah ada sebelum Abraham”.
Saat Yesus disalib, sebuah papan tanda pengenal ditaruh diatas kepalaNya.
Yesus orang Nazaret Raja orang Yahudi.
Orang Farisi ingin mengubahnya menjadi “Ia mengatakan: Akulah Raja orang Yahudi” (Yohanes 19:21).
Dalam bahasa Ibrani itu tertulis: Yeshua Ha’Netzeret V’mlech Ha’Yehudim.
Yeshua
Ha’Netzeret
V’mlech
Ha’Yehudim
Y
H
V
H
YHVH
Yesus orang Nazaret Raja orang Yahudi.
Anda ingin tahu nama Allah?
Yeshua.
Dalam bahasa Yunani: Yesus.
1 Yohanes 5:7
Sebab ada TIGA yang memberi kesaksian di dalam sorga: BAPA, FIRMAN dan ROH; dan ketiganya adalah SATU.
Firman itu adalah Allah Sang Anak. Yang tanganNya dipaku untuk memberikan kepada Anda kasih karunia porsi ganda.
[Simon Yap: Jesus is YHVH; January 7, 2015]
https://hischarisisenough.wordpress.com/2015/01/07/jesus-is-yhvh/
*) Diterjemahkan oleh Mona Yayaschka/dailygracia