Diakonia.id –
Berdiri di kaki salib, kita melihat tangan, dan kaki, dan rusuk, semua mengalirkan darah merah tua yang mahal. Darah itu “mahal” karena khasiatnya yang menebus dan memperdamaikan. Oleh darah-Nya dosa orang-orang milik Kristus ditebus; mereka dibebaskan dari hukum; mereka diperdamaikan dengan Allah, dipersatukan dengan Dia. Darah Kristus juga “mahal” oleh sebab kekuatan membersihkannya; darah itu “menyucikan kita dari pada segala dosa.” [1 Yohanes 1:7] “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju.” [Yesaya 1:18] Melalui darah Yesus tidak ada satu noda pun tersisa pada setiap orang percaya, tak ada kerutan ataupun hal-hal semacamnya yang tertinggal. Oh darah yang mahal, yang membuat kita bersih, menghilangkan noda dari limpahnya kelaliman, dan yang mengizinkan kita diterima dalam Sang Kekasih, tanpa memperhitungkan betapa dengan berbagai cara kita telah memberontak melawan Allah kita. Darah Kristus juga “mahal” dalam kekuatan pemeliharaannya. Kita aman dari malaikat pemusnah karena percikan darah itu. Ingatlah bahwa karena Allah melihat darah, itulah alasan sebenarnya mengapa kita diselamatkan [Keluaran 12:22-23]. Inilah penghiburan bagi kita ketika mata iman kita kabur, karena mata Allah selalu sama. Darah Kristus itu juga “mahal” di dalam pengaruh pengudusannya. Darah yang sama yang telah membenarkan dengan membuang dosa, juga melakukan tindak lanjutnya, yaitu menghidupkan kodrat baru serta memimpinnya maju untuk menaklukkan dosa dan mengikuti perintah-perintah Allah. Tak ada motivasi untuk hidup suci sebesar yang mengalir dari pembuluh darah Yesus. Dan darah ini “mahal,” tak terkatakan mahalnya, karena darah ini memiliki kekuatan yang mengalahkan. Tertulis, “mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba.” [Wahyu 12:11] Mana mungkin bisa kalau tidak? Dia yang bertarung menggunakan darah Yesus yang mahal, bertarung menggunakan senjata yang tak kenal kalah. Darah Yesus! dosa mati dalam kehadirannya, kematian bukan lagi kematian: gerbang-gerbang surga terbuka. Darah Yesus! kita ‘kan berbaris maju, mengalahkan dan menaklukkan, selama kita dapat percaya akan kekuatannya!
RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.