• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Belajar Alkitab

Atasi Depresi Bersama Tuhan

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
19 July 2020
inBelajar Alkitab, Umum
AA
0
Mudah Baper atau Takut Baper? 3 Cara Bijak Sikapi Perasaan


Diakonia.id -Depresi bisa dipicu oleh banyak hal. Mungkin Anda pernah mengalami sesuatu yang menyakitkan di masa lalu. Anda kehilangan orang yang Anda cintai. Anda bercerai, kehilangan pekerjaan, khawatir berlebihan, mengalami kekecewaan mendalam, atau cita-cita Anda tidak kesampaian. Apa pun penyebabnya, depresi bisa mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda sehingga perlu diatasi sesegera mungkin.

Sebagai orang Kristen, kita pun tidak luput dari kecenderungan depresi. Hidup tak selalu berjalan mulus sesuai harapan layaknya kisah 1001 malam yang happily ever after. Lalu, bagaimana caranya mengatasi depresi dari sudut pandang Alkitab?

Kapan Depresi Menyerang?

depresi - gkdi 1

Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. – Amsal 12:25

Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. – Amsal 15:13

Depresi bisa menimpa siapa saja. Meskipun kita sudah berusaha sebaik mungkin, ada hal-hal yang terjadi di luar kendali kita. Bisnis gagal, pernikahan bubar, anak terperangkap pergaulan bebas, pasangan selingkuh, pekerjaan tak jelas, pasangan hidup tak kunjung kelihatan. Ada pula kekhawatiran akan masa depan, penyakit kronis yang tak kunjung sembuh, dan masih banyak lagi.

Yang pasti, depresi menyerang saat Anda mulai khawatir dan pedih dengan kenyataan hidup. Meskipun Amsal tidak merujuk kata depresi secara langsung, kedua ayat di atas menggambarkan hal tersebut. Depresi membuat Anda putus asa, tak punya pengharapan, sulit bergembira, serta kecewa atau sedih berkepanjangan.

Anda Tidak Sendiri

depresi - gkdi 2

Ketika depresi melanda, Anda harus tahu bahwa Anda tidak sendirian. Bahkan, tokoh-tokoh Alkitab yang kelihatannya paling hebat pun pernah mengalami depresi.

Baca juga:   Ketika 'ngopi' di Starbucks diancam 'masuk neraka' oleh Ustad Somad

– Daud

Siapa yang tidak kenal Daud? Sosok yang dijuluki a man after God’s own heart—begitu berkenan di hati Tuhan (1 Samuel 13:14). Namun, seorang pahlawan perkasa yang mengalahkan berlaksa-laksa musuh pun (1 Samuel 18:7) pernah mengalami depresi. Di antaranya, ketika ia dikejar-kejar Raja Saul (Mazmur 35, 40, 52, 54) dan jatuh dalam dosa dengan Betsyeba (Mazmur 32, 38 dan 51).

Berikut sebagian dari ungkapan hati Daud:

Dengarkanlah doaku, ya TUHAN, dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong, janganlah berdiam diri melihat air mataku! Sebab aku menumpang pada-Mu, aku pendatang seperti semua nenek moyangku. – Mazmur 39:12

Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku. – Mazmur 6:6

– Ayub

Ayub, seorang yang saleh, takut akan Tuhan, dan menjauhi kejahatan pun pernah mengalami depresi.

Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan? – Ayub 3:11

Ketika Ayub dicobai iblis, kehilangan harta benda, anak-anaknya, terkena penyakit, lalu ditinggalkan istri dan sahabat-sahabatnya (Ayub 1:13-19), ia pun jatuh dalam depresi dan mengutuki hari kelahirannya. Ia berharap tidak pernah terlahir ke dunia.

Terlepas dari betapa beratnya masalah Daud dan Ayub, pada akhirnya kita melihat bahwa mereka berhasil keluar dari depresi tersebut. Jadi, depresi bukanlah sebuah aib atau hal yang memalukan. Setiap orang, dari segala latar belakang sosial dan ekonomi, bisa mengalaminya.

Baca juga:   Sejarah Penerjemahan Alkitab Indonesia Paling Benar

Lalu, bagaimana kita bisa melibatkan Tuhan dalam usaha mengatasi depresi?

Tuhan Tidak Akan Meninggalkan Anda

depresi - gkdi 3

Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati. – Ulangan 31:8

Ketika serangan depresi datang, jangan biarkan diri Anda tenggelam dengan pemikiran sendiri. Semakin Anda khawatir dan takut, semakin Anda akan patah hati dan putus asa. Kalau Anda hanya melihat masalah dari sudut pandang sendiri, Anda akan kalut, merasa tak berdaya, tak sanggup, dan kewalahan.

Sebaliknya, arahkan pikiran Anda kepada Tuhan, yang akan menuntun Anda melewati masalah, bahkan badai kehidupan sekalipun. Tuhan tidak mungkin membiarkan dan meninggalkan Anda sendirian. Kuasa-Nya dan kekuatan-Nya akan menaungi Anda. Badai akan berlalu, jadi tetaplah berpegang pada-Nya.

Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. – Mazmur 36:7

Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. – Mazmur 121:5

Adanya Masalah Bukanlah Bukti Kegagalan

depresi - gkdi 4

Anda akan terus terjebak depresi jika menilai setiap masalah sebagai bukti bahwa Anda gagal, seorang pecundang, orang yang tak becus. Jadi, ubahlah cara pandang Anda.

Berpikirlah dari sisi spiritual, bahwa masalah itu hadir bukan karena kesalahan atau ketidakmampuan Anda. Masalah adalah sebuah ujian. Keadaan yang Anda hadapi bukan pilihan Anda, tapi karena kehendak Tuhan. Mungkin Tuhan sedang menguji Anda untuk lebih bergantung kepada-Nya. Atau, Tuhan sedang menggembleng Anda di salah satu area hidup, dan lewat masalah ini, Anda sedang dibentuk oleh-Nya.

Baca juga:   Apakah ada kejahatan yang diperlukan?

Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. – 1 Petrus 4:12

Jangan pula membesar-besarkan masalah yang Anda hadapi. Bisa jadi, ketakutan dan kekhawatiran Andalah yang membuat masalah itu terlihat lebih besar daripada yang sebenarnya. Ini membuat Anda sulit melihat solusi atau tertutup terhadap masukan orang lain. Percayalah bahwa segala sesuatu terjadi karena kehendak Allah, dan ada alasan untuk itu. Belajarlah dan petiklah hikmah dari setiap perkara hidup.

Tidak Ada Masalah yang Tak Bisa Diatasi

depresi- gkdi 5

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. – 1 Korintus 10:13

Ingatlah, sebesar apa pun masalah Anda, seburuk apa pun keadaan Anda saat ini, Tuhan berjanji bahwa semua itu tidak melebihi kekuatan Anda. Semuanya sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Anda. Artinya, tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi. Tidak ada masalah yang tak ada jalan keluarnya. Sertakan Tuhan dalam mengatasi depresi, dan niscaya Anda akan mendapatkan kekuatan baru. Amin!

Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. – Mazmur 46:2. (gkdi.org)

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Patah Hati? Tenang, Dunia Belum Berakhir!

Next Post

Kunci Menjalin Komunikasi Akrab dengan Orang Tua

Next Post
Kunci Menjalin Komunikasi Akrab dengan Orang Tua

Kunci Menjalin Komunikasi Akrab dengan Orang Tua

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

 

Loading Comments...