• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Keluarga & Relasi

Bagaimana saya mengetahui bahwa sedang jatuh cinta?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
9 June 2022
inKeluarga & Relasi
43 3
AA
0


Diakonia.id – Natur kemanusiaan mendefinisikan cinta tidak lebih dari emosi. Kita mengambil keputusan berdasarkan emosi, menikah karena kita merasa “jatuh cinta.” Inilah alasan mengapa akhirnya hampir setengah dari pernikahan pertama di Amerika Serikat berakhir dengan perceraian.

Alkitab mengajar kita bahwa cinta sejati bukanlah sekedar emosi yang datang dan pergi, tapi merupakan sebuah keputusan.

Kita bukan hanya mencintai orang yang mencintai kita, kita bahkan perlu mencintai mereka yang membenci kita, sama seperti Kristus mengasihi mereka yang tidak dapat dikasihi (Lukas 6:35).

“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu.

Baca juga:   Jika pasangan yang belum menikah sudah melakukan hubungan seks, apakah mereka dianggap telah menikah di mata Allah?

Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.

Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu” (1 Korintus 13:4-7).

Sangat mudah untuk jatuh cinta dengan seseorang. Ada beberapa pertanyaan yang perlu ditanyakan kepada diri sendiri, sebelum memutuskan apakah “radar cinta” Saudara itu memang menuntun Saudara ke arah yang benar.

Baca juga:   Apa yang Alkitab nyatakan tentang perbedaan usia dalam pernikahan?

Pertama, apakah orang tersebut itu orang Kristen? Yang berarti, apakah mereka telah memberi hidup mereka kepada Kristus dan percaya kepadaNya untuk keselamatan mereka?

Yang juga perlu dipertanyakan, jika seseorang mau memberi hati dan perasaan mereka kepada satu orang, apakah mereka bersedia untuk menempatkan orang tersebut di atas orang-orang lain dan menempatkan hubungan mereka, setelah menikah, di atas segala-galanya, kecuali terkait hubungannya dengan Allah? Alkitab menyatakan ketika dua orang menikah, mereka menjadi satu daging (Kejadian 2:24; Matius 19:5).

Baca juga:   Jika si wanita telah hamil sebelum menikah, apakah pasangan ini harus segera menikah?

Hal lain yang juga perlu dipertimbangkan apakah orang itu merupakan calon pasangan hidup yang baik? Apakah mereka juga telah mendahulukan Allah di dalam hidup mereka?

Apakah dia bersedia menggunakan waktu dan tenaganya membangun hubungan pernikahan yang bertahan seumur hidup?

Apakah orang itu merupakan seseorang yang Saudara memang mau nikahi?

Tidak ada tongkat pengukur yang pasti untuk menentukan kapan kita jatuh cinta pada seseorang, namun penting untuk membedakan apakah kita sekedar mengikuti emosi kita atau memang mengikuti kehendak Allah dalam hidup kita. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Relasi
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Banyak orang yang tewas karena mati terbunuh, sebab pertempuran itu adalah dari pada Allah. [1 Taw 5:22]

Next Post

Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita. [Maz 126:3]

Next Post

Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita. [Maz 126:3]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 75 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true