• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku? [Bilangan 14:11]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
27 August 2021
inRenungan
49 1
AA
0

Diakonia.id –

Berjuanglah dengan segala ketekunan untuk menyingkirkan raksasa ketidakpercayaan. Ini begitu menghina Kristus, sehingga Dia akan menarik kehadiran-Nya yang kelihatan jika kita mencela-Nya dengan membiarkan hati dalam ketidakpercayaan. Memang benar ini adalah rumput liar, benih yang tidak akan pernah bisa sepenuhnya kita cabut dari tanah, namun kita harus membidik akarnya dengan kerajinan dan ketekunan. Di antara segala yang dibenci, inilah yang paling harus dibenci. Sifatnya yang merugikan sangatlah berbisa sehingga dia yang melakukannya dan dia yang kepadanya dilakukan pun terluka karenanya. Dalam kasus Anda, hai orang percaya! ini adalah yang paling jahat, karena segala kemurahan Tuhanmu di masa lampau justru meningkatkan kesalahanmu dalam meragukan Dia sekarang. Ketika Anda tidak percaya kepada Tuhan Yesus, Ia mungkin saja berteriak, ”Lihatlah, Aku tertekan di bawah kamu seperti gerobak yang penuh dengan berkas panen yang dijejalkan.” [Amos 2:13, KJV] Ini adalah memahkotai kepala-Nya dengan duri dari jenis yang paling tajam. Begitu kejamnya istri yang sangat dicintai untuk menaruh curiga kepada suaminya yang baik dan setia. Dosa itu tiada berguna, bebal, dan tidak dapat dibenarkan. Yesus tidak pernah memberi sedikit pun alasan mencurigai-Nya, seperti halnya orang-orang sulit meragukan perbuatan kita jika kepada mereka kita selalu penuh kasih dan tulus. Yesus adalah Anak Allah yang Mahatinggi [Lukas 1:32], dan memiliki kekayaan yang tidak terbatas; sangat memalukan untuk meragukan Maha Kuasa dan sangsi kepada Maha Cukup. Ternak di seribu bukit akan cukup untuk memberi makan kita di saat paling lapar, dan lumbung-lumbung surga tidak mungkin menjadi kosong karena kita makan. Jika Kristus hanyalah perigi, kita mungkin segera haus akan kepenuhan-Nya, namun siapa yang dapat mengeringkan sebuah mata air? Berjuta-juta roh telah mengambil perbekalannya dari Dia, dan tidak satupun dari mereka telah bersungut-sungut akan kelangkaan sumber daya-Nya. Enyahlah, ketidakpercayaan pengkhianat dan pembohong, sebab tugasnya hanya untuk memotong ikatan persekutuan dan membuat kita berkabung atas ketidakhadiran Juruselamat. Bunyan mengatakan kepada kita bahwa ketidakpercayaan punya “nyawa sebanyak seekor kucing:” jika demikian, mari sekarang kita bunuh satu nyawa, dan lanjutkan pekerjaan itu sampai kesembilan nyawanya itu hilang. Jatuhlah engkau, kau pengkhianat, hatiku membenci engkau.

Baca juga:   Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN. [Amsal 16:33]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share25SendShareTweet16Share4Share6Send
Previous Post

PPKM Level 3-4 Jawa Bali, Rumah Ibadah Boleh Buka 50 Persen

Next Post

Minyak untuk lampu. [Keluaran 25:6]

Next Post

Minyak untuk lampu. [Keluaran 25:6]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 75 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true