• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara dengan aku. [Ayub 10:2]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
18 February 2022
inRenungan
AA
0

Diakonia.id –

Mungkin, o jiwa yang diuji, Tuhan melakukan ini untuk mengembangkan anugerahmu. Ada beberapa anugerahmu yang tidak akan pernah ditemukan kecuali lewat ujian-ujianmu. Tidak tahukah engkau bahwa imanmu tidak terlihat begitu megah saat musim panas dibandingkan saat musim dingin? Kasih itu seringkali seperti ulat pijar, cahayanya terlihat redup kecuali di tengah-tengah kegelapan. Pengharapan pun serupa bintang—tidak terlihat di kala terik surya kemakmuran, hanya bisa tampak dalam malam kesulitan. Penderitaan seringkali seperti kertas timah hitam yang di atasnya Allah letakkan permata-permata anugerah anak-anak-Nya, agar permata-permata itu lebih bersinar. Baru saja engkau berlutut dan berkata, “Tuhan, aku takut aku tidak beriman: beri tahu aku bahwa aku beriman.” Jangan-jangan, tanpa disadari ini merupakan doa memohon ujian?—karena bagaimana engkau bisa mengetahui engkau beriman sampai iman itu dikerjakan? Bersandarlah akan hal itu, Allah sering mengirim ujian kepada kita supaya anugerah kita bisa ditemukan, agar kita bisa yakin bahwa kita memilikinya. Lagipula, itu tidak sekadar ditemukan, pertumbuhan sejati anugerah merupakan hasil dari ujian-ujian yang dikuduskan. Allah sering menghapus kenyamanan dan hak-hak tertentu kita agar kita bertumbuh menjadi orang Kristen yang lebih baik. Dia melatih serdadu-Nya, bukan dalam tenda-tenda yang nyaman dan mewah, tetapi dengan mengeluarkan mereka dan memaksakan mereka baris-berbaris dan tugas yang berat. Dia menyuruh mereka mengarungi kali dan berenang melintasi sungai, dan mendaki gunung, dan berjalan jauh bermil-mil dengan beban berat penderitaan di punggung mereka. Nah, orang Kristen, bukankah ini menggambarkan penderitaan-penderitaan yang sedang engkau alami? Bukankah Allah sedang memperjelas anugerahmu, dan mempertumbuhkannya? Bukankah ini alasan Dia berperkara dengan engkau?

Baca juga:   “Hai pengawal, masih lama malam ini?” [Yes 21:11]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara dengan aku. [Ayub 10:2]

Next Post

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang hendak Kulakukan bagi mereka. [Yehezkiel 36:37]

Next Post

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang hendak Kulakukan bagi mereka. [Yehezkiel 36:37]

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia