• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang menyusui Engkau.” Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” [Lukas 11:27-28]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
24 June 2020
inRenungan
49 2
AA
0

Diakonia.id –

Beberapa orang menganggap bahwa menjadi seorang ibu Tuhan kita adalah hak yang sangat istimewa, karena mereka menyangka bahwa ia memiliki keuntungan untuk melihat isi hati-Nya yang mana kita tidak dapat melihatnya. Mungkin ada hal yang masuk akal pada anggapan tersebut, tapi tidak banyak. Kita tidak tahu apakah Maria tahu lebih banyak daripada orang lain; apa yang dia tahu disimpan di dalam hatinya; tapi tidak terbaca dari tulisan Penginjil bahwa Maria adalah seorang percaya yang diajar lebih baik daripada murid-murid Kristus. Segala yang dia tahu dapat kita ketahui. Apakah engkau bertanya-tanya mengapa begitu? Berikut adalah ayat yang membuktikannya: “TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.” [Maz 25:14] Ingat kata sang Penguasa—”Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.” [Yoh 15:15] Maka bersyukurlah Pewahyu Ilahi ini memberitahukan isi hati-Nya pada kita, bahwa Ia tidak menyembunyikan apa pun yang menguntungkan kita; jaminan-Nya adalah, “Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.” [Yoh 14:2] Bukankah Dia menyatakan diri-Nya kepada kita, dan bukan kepada dunia? [Yoh 14:22] Tentu saja, oleh karena itu kita tidak akan sembarangan berteriak, “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau,” [Luk 11:27] tapi dengan cerdas kita memuji Tuhan bahwa, setelah mendengar Firman Tuhan dan menyimpannya, pertama-tama kita mempunyai persekutuan dengan Juruselamat sebaik yang Perawan itu punyai, dan yang kedua, mengenali rahasia hati-Nya senyata yang kita anggap Maria dapatkan. Betapa bahagianya jiwa, diberikan hak istimewa semacam itu!

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share26SendShareTweet16Share5Share7Send
Previous Post

Kita Sungguh Berharga (Mazmur 8 : 1-10)

Next Post

Bagaimana GOR Bertahan Melewati 70 Tahun Ateisme Uni Soviet?

Next Post
Bagaimana GOR Bertahan Melewati 70 Tahun Ateisme Uni Soviet?

Bagaimana GOR Bertahan Melewati 70 Tahun Ateisme Uni Soviet?

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 65 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true