• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia Indonesia
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia Indonesia
No Result
View All Result
Home Renungan

Dapatkah pandan bertumbuh tinggi, kalau tidak di rawa? [Ayub 8:11]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
27 December 2020
inRenungan
45 1
AA
0

Diakonia.id –

Pandan [1] adalah tumbuhan yang berongga seperti sepon, begitu pula orang munafik, tidak ada substansi dan stabilitas padanya. Ia digoyahkan kesana kemari oleh angin, sama seperti pengikut formalisme yang mengalah pada setiap pengaruh; oleh karena alasan ini, pandan tidak rusak oleh angin ribut, demikian juga orang-orang munafik tidak memiliki kesulitan terhadap penganiayaan. Saya tidak akan secara sengaja ingin menjadi penipu atau ditipu; barangkali bacaan hari ini membantu saya untuk menguji apakah saya seorang yang munafik atau tidak. Pandan secara alami hidup dalam air, dan keberadaannya bergantung pada rawa dan kelembaban yang di dalamnya pandan berakar; andaikata rawa itu menjadi kering maka pandan itu langsung layu. Kesuburannya sangat tergantung keadaan. Persediaan air yang melimpah membuatnya bertumbuh dan kekeringan langsung merusaknya. Apakah diriku seperti ini? Apakah saya melayani Tuhan hanya pada saat keadaanku baik, atau pada saat memeluk agama memberi keuntungan dan kehormatan? Apakah saya mencintai Tuhan hanya ketika kenikmatan yang sementara diterima dari tangan-Nya? Jikalau demikian maka saya adalah seorang munafik yang hina, dan seperti pandan yang layu, saya akan binasa ketika kematian mengambil sukacita lahiriah saya. Tetapi dapatkah saya menyatakan bahwa ketika kenyamanan badaniah hanya sedikit, dan sekeliling saya telah lebih merugikan daripada menolong saya, saya akan tetap memegang teguh integritas saya? Maka saya telah mengharapkan suatu kesalehan yang murni di dalam diri saya. Pandan tidak dapat tumbuh tanpa rawa, tetapi tumbuhan yang ditanam oleh tangan kanan Tuhan dapat dan akan menjadi subur, bahkan dalam musim kemarau. Orang saleh kerapkali bertumbuh paling baik ketika keadaan sekitarnya memburuk. Orang yang mengikut Kristus demi kantung uang adalah seorang Yudas; orang-orang yang mengikut demi roti dan ikan adalah anak-anak setan; tetapi orang-orang yang mengikuti-Nya berdasarkan cinta kepada-Nya adalah Yang Dikasihi-Nya. Tuhan, biarlah saya menemukan hidup di dalam-Mu, dan bukan di dalam rawa-rawa penerimaan atau keuntungan dunia.

Baca juga:   Kasihanilah aku, ya Allah. [Mazmur 51:1]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Apakah yang dimaksud Ucapan Bahagia itu?

Next Post

Asal Usul Gereja Ayam, Berawal dari Mimpi

Next Post
Asal Usul Gereja Ayam, Berawal dari Mimpi

Asal Usul Gereja Ayam, Berawal dari Mimpi

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia Indonesia

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true