• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. [Mazmur 73:24]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
1 September 2021
inRenungan
57 4
AA
0

Diakonia.id –

Sang Pemazmur merasakan kebutuhannya terhadap tuntunan ilahi. Ia baru saja menemukan kebebalan dari hatinya sendiri, dan agar ia tidak secara terus-menerus diserongkan olehnya, ia memutuskan bahwa nasehat Tuhan harus untuk selanjutnya menuntun dia. Suatu kesadaran terhadap kebebalan diri kita adalah langkah yang besar menuju kebijaksanaan, ketika ia menuntun kita untuk bersandar kepada kebijaksanaan dari Tuhan. Orang buta bersandar kepada lengan kawannya dan sampai ke rumah dengan selamat, seperti demikian juga kita menyerahkan diri kita secara implisit terhadap tuntunan ilahi, tidak ragu-ragu; yakin bahwa walaupun kita tidak dapat melihat, namun selalu aman bagi kita untuk bergantung kepada Tuhan yang melihat segala sesuatu. “Engkau [akan]” [“Thou shalt”] adalah ekspresi berkat keyakinan. Ia yakin bahwa Allah tidak akan menolak tugas yang remeh. Ada perkataan bagi engkau, oh umat percaya; beristirahatlah di dalamnya. Yakinlah bahwa Allahmu akan menjadi penasehat dan temanmu; Ia akan membimbing engkau; Ia akan mengarahkan segala jalanmu. Dalam Firman-Nya yang tertulis, jaminan ini sebagian terpenuhi, karena kitab suci adalah nasehat-Nya kepada engkau. Betapa bahagianya kita memiliki Firman Tuhan yang selalu menuntun kita! Apakah jadinya seorang pelaut tanpa kompasnya? Apakah jadinya seorang Kristen tanpa Alkitab? Alkitab adalah sebuah bagan yang tidak akan salah, sebuah peta di mana setiap dangkalan dideskripsikan, dan setiap saluran dari pasir hisap kehancuran sampai tempat perlindungan dari keselamatan dipetakan dan ditandai oleh Yang mengetahui segalanya. Terpujilah Engkau, Oh Tuhan, bahwa kami dapat percaya kepada Engkau untuk menuntun kami sekarang, dan menuntun kami bahkan sampai akhirnya! Setelah bimbingan sepanjang hidup ini, Sang Pemazmur menantikan resepsi ilahi pada akhirnya —“dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan”. Adalah sebuah pemikiran bagi engkau, umat percaya! Tuhan sendiri akan menerima engkau kepada kemuliaan —engkau! Berkelana, berdosa, dan menyimpang, namun pada akhirnya Ia akan membawa engkau selamat kepada kemuliaan! Ini adalah bagianmu; hiduplah baginya hari ini, dan jika kebimbangan mengelilingi engkau, pergilah langsung kepada singgasana dengan kekuatan nats ini.

Baca juga:   Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku. [1 Korintus 11:24]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share31SendShareTweet19Share5Share8Send
Previous Post

Perbuatan tangan-Ku mereka harapkan. [Yesaya 51:5]

Next Post

Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. [Markus 1:30]

Next Post

Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. [Markus 1:30]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 76 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true