• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia Indonesia
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia Indonesia
No Result
View All Result
Home Renungan

Engkau sudah menjadi sama seperti kami? [Yesaya 14:10]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
26 June 2020
inRenungan
46 3
AA
0

Diakonia.id –

Apakah yang menjadi malapetaka bagi seorang pengajar yang sesat ketika jiwanya yang telanjang menghadap Tuhan? Bagaimana mungkin dia tahan mendengar suara, “Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kalian orang-orang terkutuk; engkau telah menolak-Ku, dan Aku pun menolak engkau; engkau telah menjadi pelacur dan menyimpang daripada-Ku: Aku telah melenyapkan engkau dari hadapan-Ku selamanya, dan tak akan berbelas kasihan kepadamu.” Betapa memalukannya manusia celaka ini pada hari terakhir di hadapan para majelis, ketika kesesatannya terungkap? Lihatlah si pencemooh, dan para pendosa yang tidak pernah beragama, memunculkan dirinya dari lautan api dan mengacungkan telunjuknya kepada dia: “Lihat, itu dia,” katanya, “di neraka pun dia akan mengabarkan injil?” “Lihat, itu dia”, kata seorang yang lain, “Dia sempat menegurku ketika aku bersumpah serapah, tapi dia sendiri seorang munafik!” “Aha!”, kata pendosa lainnya, “sambutlah si pengikut Metodis yang selalu menyanyi mazmur— yang selalu hadir dalam pertemuan ibadah; dia itu yang selalu menyombongkan diri akan keyakinannya mendapatkan hidup kekal, ternyata di sinilah dia!” Terlihat di antara algojo-algojo setan, hal yang paling mereka nantikan adalah saat mereka menyeret jiwa-jiwa orang munafik turun ke dalam kebinasaan. Bunyan menggambarkan hal ini dengan syair yang agung, kokoh namun mengerikan, mengenai jalan menuju neraka. Tujuh setan mengikat manusia celaka itu dengan sembilan tali, menyeretnya menjauhi jalan ke sorga yang dia kira akan dilaluinya, kemudian memaksa mereka masuk melewati pintu belakang neraka. Para guru agama, hati-hati dengan jalan menuju neraka ini! “Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak dalam iman” [2 Kor 13:5]. Perhatikan keadaanmu dengan seksama, lihatlah apakah kamu di dalam Kristus atau tidak. Dalam dunia ini mudah sekali menjadi juri yang lembek saat menilai diri sendiri; akan tetapi O, hendaklah adil dan jujur di sini. Berlakulah adil kepada semua orang, tapi bersikaplah ketat pada dirimu sendiri. Ingatlah, jika kau tidak membangun rumahmu di atas batu karang, rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya [Matius 7:24]. O, semoga Tuhan memberimu ketulusan, kesetiaan, dan keteguhan; dan takkan ada satu hari pun, pada hari sejahat apa pun, engkau dibelokkan.

Baca juga:   Saat Takut Melanda: Lebih Dekat dan Akrab dengan Tuhan

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share25SendShareTweet16Share4Share6Send
Previous Post

HIDUPLAH DI ATAS KEADAAN ANDA, BUKAN DI BAWAHNYA

Next Post

Hal Berkat (Matius 6:25-34)

Next Post
JANGAN LAGI BERJERIH LELAH MERAIH BERKAT ANDA

Hal Berkat (Matius 6:25-34)

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia Indonesia

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true