• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Gereja

Filipina Setuju dengan Sikap Paus Dukung Aturan LGBT

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
26 October 2020
inGereja, Umum
46 0
AA
0
Filipina Setuju dengan Sikap Paus Dukung Aturan LGBT


Diakonia.id – Filipina, negara dengan jumlah penduduk Katolik terbanyak di Asia memberikan tanggapan usai Pemimpin Gereja Katolik Vatikan, Paus Fransiskus mendukung pembuatan landasan hukum yang mengatur tentang ikatan hubungan pasangan sesama jenis.

Juru Bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque mengatakan bahwa Presiden Rodrigo Duterte telah sejak lama mendukung kebijakan seperti itu.

Harry berkata dukungan Paus setidaknya dapat meyakinkan legislator di Filipina untuk memberikan persetujuan mereka.

Di masa lalu, proposal semacam itu telah ditentang atau dihindari oleh legislator konservatif atau mereka yang takut membuat marah para pemimpin gereja yang berpengaruh.

“Dengan tidak kurang dari dukungan Paus, saya pikir bahkan yang paling konservatif dari semua umat Katolik di Kongres seharusnya tidak lagi memiliki dasar untuk keberatan,” kata Roque dilansir dari Associated Press, Kamis (22/10).

Baca juga:   Berani, Karakter Vital bagi Pertumbuhan dan Perubahan Hidup

Sementara itu, pensiunan Uskup Sorsogon Arturo Bastes mengaku “memiliki keraguan yang sangat serius tentang kebenaran moral” dari posisi Paus.

Dia menyatakan landasan hukum yang mengatur ikatan hubungan sesama jenis bertentangan dengan ajaran gereja. Di mana kata Sorsogon ajaran gereja secara eksplisit hanya mengizinkan persatuan pria dan wanita baik dalam persatuan sipil, hukum atau sakramental gereja.

“Ini adalah pernyataan mengejutkan yang datang dari Paus,” kata Bastes kepada wartawan melalui pesan telepon seluler.

Ia pun merasa tersinggung dengan pembelaan terhadap persatuan homoseksual karena perbuatan semacam itu jelas ditentang oleh ajaran agama.

Baca juga:   Berbagai Versi tentang Santo Valentine

“Saya benar-benar tersinggung dengan pembelaannya terhadap persatuan homoseksual, yang pasti mengarah pada tindakan amoral,” tuturnya.

Setidaknya tiga uskup lain menyatakan ketidakpercayaannya. Mereka mengatakan akan memverifikasi apakah itu posisi resmi Vatikan dan apakah pernyataan Paus dikutip secara tepat.

“Ini hanya film dokumenter jadi tidak resmi dan harus diverifikasi terlebih dahulu,” kata Uskup Balanga Ruperto Santos. Ia menambahkan mungkin saja ada perubahan penyuntingan atau dokumenter itu kata dia hanya untuk propaganda sehingga bisa dibicarakan atau dilindungi.

Konferensi Waligereja Filipina, kelompok uskup terbesar di negara mayoritas Katolik Roma, belum mengeluarkan reaksi apapun usai dukungan Paus.

Namun sebuah kelompok LGBTQ di Filipina, Bahaghari mengatakan kepada ABS CBN News bahwa posisi paus adalah “hal besar” dan harus mengarah pada perubahan dalam kode keluarga Filipina untuk mengakui persatuan tersebut.

Baca juga:   LPSK Jamin Lindungi Saksi Penembakan Pendeta Yeremia

Paus Fransiskus mengagetkan dunia dengan pernyatannya di sebuah film dokumenter berjudul Fransesco. Film itu disutradarai oleh pembuat film asal Rusia, Evgeny Afineevsky, yang ditayangkan perdana di Festival Film Roma, Rabu (21/10).

Di sana, Paus berkata bahwa orang homoseksual memiliki hak untuk berada dalam sebuah keluarga. Paus juga menyatakan bahwa mereka adalah anak-anak Tuhan.

“Orang homoseksual memiliki hak untuk berada dalam sebuah keluarga. Mereka adalah anak-anak Tuhan dan memiliki hak atas sebuah keluarga. Tidak ada yang harus dibuang atau dibuat sengsara karenanya,” kata Paus. (cnnindonesia)

Join @idDiakonia on Telegram
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Oleh karena kebenaran yang tetap di dalam kita dan yang akan menyertai kita sampai selama-lamanya. [2 Yohanes 1:2]

Next Post

Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri. [Hagai 1:9]

Next Post

Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri. [Hagai 1:9]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true