• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Hai anak manusia, apakah kelebihan kayu anggur dari semua kayu yang buahnya seperti anggur yang tumbuh di antara kayu-kayu di hutan? [Yehezkiel 15:2]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
22 January 2022
inRenungan
AA
0

Diakonia.id –

Kata-kata itu untuk merendahkan hati umat Allah; mereka disebut pohon anggur Allah, tapi apakah mereka secara alami lebih baik daripada orang-orang lain? Mereka, berkat kebaikan Allah, sudah berbuah banyak, karena ditanam di tanah yang baik; Tuhan melatih mereka pada tembok altar, dan mereka menghasilkan buah bagi kemuliaan-Nya, tapi apalah peran mereka tanpa Allah mereka? Apalah mereka tanpa pengaruh Roh yang berlangsung terus-menerus, yang menghasilkan kemunculan banyak buah dalam diri mereka? Hai orang percaya, belajarlah untuk menolak kesombongan, setelah kamu melihat dirimu tidak memiliki alasan apapun untuk bersombong. Semakin banyak yang kamu punyai, semakin banyak pula hutangmu pada Allah, dan kamu seharusnya tidak bangga akan apa yang membuatmu menjadi seorang penghutang. Pikirkanlah asal usulmu; seperti apa dahulunya kamu. Pikirkan kamu akan menjadi apa kalau bukan karena anugerah ilahi. Lihat keadaanmu sekarang. Tidakkah hati nuranimu menuduh kamu? Bukankah kamu sudah beribu-ribu kali melarikan diri dari Allah, sehingga kamu tidak lagi layak disebut anak-Nya? Dan kalau Allah sudah membuatmu menjadi seseorang, bukankah kamu sudah diajarkan bahwa anugerahlah yang membuatmu menjadi berubah? Hai orang percaya, kamu akan menjadi pendosa besar kalau saja Allah tidak mengubahmu. Hai, kamu yang katanya berjuang demi kebenaran, kamu bakal menjadi pejuang demi kekacauan kalau anugerah tidak turun ke atasmu. Oleh karena itu, janganlah sombong, walaupun kamu sekarang sudah memiliki banyak hal — banyak anugerah yang telah menjadi milikmu, dahulu kamu tidak punya satu hal pun yang bisa kamu sebut milikmu selain dosa dan kesusahanmu. Oh! kamu pernah merasa mau meninggikan dirimu sendiri, padahal segalanya yang kamu punya itu hanya pinjaman! Kamu meluap-luap sendiri, aneh! Bukankah kamu hanya seorang pensiunan miskin yang tergantung pada kiriman dana dari Penyelamatmu? Kamu akan mati kalau tidak ada aliran kehidupan yang segar dari Yesus, tetapi kamu tetap sombong! Bodohnya kamu, hati yang tolol!

Baca juga:   Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga yang akan menggenapinya. [1 Tes 5:24]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan. [Roma 11:26]

Next Post

Telah Kutinggikan seorang pilihan dari antara bangsa itu. [Mazmur 89:19]

Next Post

Telah Kutinggikan seorang pilihan dari antara bangsa itu. [Mazmur 89:19]

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 76 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia