• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Malam pun menjadi siang. [Zakharia 14:7]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
4 October 2022
inRenungan
63 3
AA
1

Diakonia.id –

Sering kali kita memandang masa tua dengan firasat buruk, lupa bahwa waktu malam akan ada terang. Bagi banyak orang suci, masa tua adalah masa berharga dalam hidup mereka. Tiupan udara yang hangat terasa di pipi si pelaut saat ia mendekati pantai keabadian, ombak yang bergemuruh di lautnya semakin sedikit, maka berkuasalah ketenangan yang dalam, tenang, dan khusyuk. Dari mezbah usia, kerlip api masa muda pun hilang, tetapi nyala api yang lebih nyata dari perasaan sesungguhnya tetap ada. Para peziarah telah mencapai dataran Beulah [“yang bersuami”, Yesaya 62:4], negara yang bahagia, yang hari-harinya bagaikan hari-hari surga di dunia. Para malaikat mengunjunginya, angin surgawi bertiup di atasnya, bunga-bunga Firdaus tumbuh dalamnya, dan udaranya dipenuhi dengan musik serafim. Ada yang tinggal di sini bertahun-tahun, ada juga yang datang ke sini hanya selama beberapa jam sebelum mereka berangkat lagi, namun inilah Eden di bumi. Kita mungkin saja rindu akan saatnya kita berbaring di hutannya yang rindang dan merasa puas dengan pengharapan hingga datangnya waktu tercapainya hasil. Matahari yang terbenam tampak lebih besar daripada saat berada tinggi di atas langit, dan semarak kemenangan mewarnai awan-awan yang mengelilingi terbenamnya matahari. Kesakitan tidak merobek ketenangan senja usia yang manis, karena kekuatan dalam kelemahan yang menjadi sempurna [2 Korintus 12:9] bertahan dengan sabar dalam segala kesakitan. Buah-buah matang dari pengalaman yang berharga dikumpulkan sebagai santapan yang luar biasa dalam senja hidup, dan jiwa siap-siap beristirahat.

Baca juga:   Jangan kita tidur seperti orang-orang lain. [1 Tesalonika 5:6]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share33SendShareTweet21Share6Share8Send
Previous Post

Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan? [Ibrani 1:14]

Next Post

Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya. [1 Raja-Raja 19:8]

Next Post

Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya. [1 Raja-Raja 19:8]

Comments 1

  1. liyana says:
    4 years ago

    Aminn

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In