• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Karena bagiku hidup adalah Kristus. [Filipi 1:21]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
7 January 2022
inRenungan
68 4
AA
0

Diakonia.id –

Orang percaya tidak selalu hidup untuk Kristus. Ia mulai melakukannya ketika Allah Roh Kudus membuatnya sadar akan dosa, dan ketika melalui anugerah ia dimungkinkan untuk melihat kematian Juruselamat yang menjadi jalan pendamaian bagi kesalahannya. Sejak saat lahir baru surgawi itulah manusia mulai hidup untuk Kristus. Yesus bagi orang-orang percaya adalah mutiara yang sangat berharga sehingga kita merelakan seluruh milik kita demi mutiara itu [Matius 13:46]. Dia telah memenangkan cinta kita sepenuhnya, sehingga hanya untuk-Nya cinta kita berdetak; untuk kemuliaan-Nya kita hidup, dan untuk membela injil-Nya kita rela mati; Dia adalah teladan kehidupan kita, dan kita mengukir karakter kita berdasarkan contoh-Nya. Kata-kata Paulus itu bermakna lebih dari yang kebanyakan orang pikirkan; mereka kira maksud Paulus adalah sasaran dan tujuan hidupnya adalah Kristus—padahal: hidupnya adalah Yesus. Seperti kata-kata orang suci purbakala, Paulus makan, dan minum, dan tidur akan hidup yang kekal. Baginya, Yesuslah nafas sesungguhnya, jiwa dari jiwanya, hati dari hatinya, hidup dari hidupnya. Dapatkah engkau mengatakan, sebagai seorang yang mengaku Kristen, bahwa hidupmu memenuhi gagasan ini? Dapatkah engkau dengan jujur mengatakan bahwa bagimu hidup adalah Kristus? Bisnismu—apakah engkau lakukan untuk Kristus? Apakah engkau tidak mengerjakannya demi membesarkan diri dan menguntungkan keluargamu? Engkau bertanya, “Memangnya alasan itu keji?” Bagi seorang Kristen, ya, itu alasan yang keji. Orang Kristen mengaku bahwa hidupnya untuk Kristus; bagaimana mungkin dia hidup demi tujuan lain tanpa berarti dia berzinah secara rohani? Banyak orang melaksanakan sebagian dari prinsip ini; tetapi siapa yang berani mengatakan bahwa dia telah hidup seluruhnya untuk Kristus seperti yang rasul Paulus lakukan? Namun demikian, hanya ini satu-satunya hidup sejati seorang Kristen—sumber hidupnya, keberlangsungan hidupnya, cara hidupnya, akhir hidupnya, semuanya terkumpul dalam satu kata—Yesus Kristus. Tuhan, terimalah aku; di sini aku mempersembahkan diriku, memohon untuk hidup hanya dalam-Mu dan untuk-Mu. Biarkan aku seperti lembu jantan yang berdiri di antara bajak dan altar, untuk bekerja atau untuk dikorbankan; dan jadilah ini mottoku, ”Siap untuk keduanya.”

Baca juga:   Di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia. [Filipi 2:15]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share36SendShareTweet23Share6Share9Send
Previous Post

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. [1 Petrus 5:7]

Next Post

Kesalahan terhadap segala yang dikuduskan. [Keluaran 28:38]

Next Post

Kesalahan terhadap segala yang dikuduskan. [Keluaran 28:38]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 75 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true