• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Kasih setia-Mu yang ajaib. [Mazmur 17:7]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
20 May 2022
inRenungan
AA
0

Diakonia.id –

Ketika kita memberikan amal dengan sepenuh hati, kita memberikan dengan benar, tetapi kita harus mengakui bahwa kita sering kali gagal dalam hal ini. Tidak demikian Tuan dan Tuhan kita. Kemurahan-Nya selalu diberikan dengan kasih dari hati-Nya. Dia tidak mengirimkan daging dingin dan remahan dari meja makan-Nya yang mewah, tetapi Dia mencelupkan bagian kita ke dalam piring-Nya, dan membumbui bekal kita dengan bumbu-bumbu wangi kasih sayang-Nya. Dia menaruh keping emas anugerah-Nya ke dalam tangan kita dengan disertai tekanan yang hangat, cara-Nya memberi sama berharganya dengan pemberian-Nya itu sendiri. Dia akan datang ke rumah kita selagi dalam perjalanan kebaikan-Nya, dan Dia tidak akan bertindak seperti yang pengunjung yang dingin dan angkuh lakukan di dalam pondok orang miskin, tetapi Dia duduk di samping kita, tidak menghina kemiskinan kita, tidak menyalahkan kelemahan kita. Saudara yang terkasih, lihatlah senyum-Nya saat Dia berbicara! Kalimat emas keluar dari bibir-Nya yang penuh kasih! Pelukan penuh kasih sayang diberikan-Nya kepada kita! Walaupun Dia hanya memberi kita sekeping tembaga, caranya Dia memberikan menyepuh keping itu dengan emas; tetapi kenyataannya adalah amal-Nya yang mahal datang dalam keranjang emas, diantarkan oleh kereta kencana. Tidak mungkin meragukan ketulusan kebaikan-Nya, karena dalam setiap pemberiannya tertera jantung yang mengalirkan darah. Ia memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit [Yakobus 1:5]. Sedikit pun tidak ada tanda bahwa kita merepotkan Dia; tidak ada sedikit pun tatapan dingin kepada pensiunan miskin; justru Dia bersukacita dalam rahmat-Nya, dan mendekap kita selagi mencurahkan nyawa-Nya untuk kita. Ada keharuman dalam bunga narwastu-Nya yang hanya mungkin datang dari hati-Nya; ada rasa manis di dalam madu-Nya yang tidak mungkin ada kecuali intisari kasih sayang jiwa-Nya dicampurkan ke dalamnya. Oh! betapa langka persekutuan yang berasal dari kesungguhan hati yang luar biasa itu! Semoga kita terus-menerus merasakan dan mengetahui bahagianya!

Baca juga:   Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit, Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya. [Markus 3:13]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Sisi Gelap Gereja Hillsong: Gembala Gereja Hillsong Dipecat Karena Perzinahan

Next Post

Jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan. [1 Petrus 2:3]

Next Post

Jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan. [1 Petrus 2:3]

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia