• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia Indonesia
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia Indonesia
No Result
View All Result
Home Renungan

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah. [1 Yohanes 3:1-2]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
13 February 2019
inRenungan
47 1
AA
0

“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita.” [1 Yohanes 3:1] Pertimbangkanlah siapa kita sebelumnya, dan bagaimana kita menilai diri kita, bahkan sekarang, ketika kecemaran begitu berkuasa di dalam kita, maka engkau akan takjub akan pengadopsian kita. Meski begitu, kita disebut “anak-anak Allah.” “Anak” merupakan tingkat relasi yang begitu tinggi, dan hak istimewanya begitu banyak! Betapa besar kasih dan kelembutan yang sang anak harapkan dari ayahnya, dan betapa besar kasih sang ayah kepada anaknya! Tetapi semua itu, dan bahkan lebih, sekarang kita miliki dalam Kristus. Mengenai kerugian sementara dalam penderitaan bersama Saudara Sulung kita, kita terima itu sebagai penghormatan: “Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.” Kita puas tidak dikenal bersama dengan Dia dalam kehinaan-Nya, karena kita akan ditinggikan bersama-Nya. “Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah.” Kalimat ini mudah dibaca, tetapi tidak terlalu mudah dirasakan. Bagaimanakah dengan hatimu pagi ini? Apakah engkau sedang berada dalam duka yang terdalam? Apakah kecemaran bangkit dalam rohmu, dan anugerah tampak seperti percikan kecil di bawah kakimu? Apakah imanmu hampir mengecewakanmu? Jangan takut, engkau hidup bukan berdasarkan perbuatan baikmu atau perasaanmu: engkau harus hidup hanya melalui iman dalam Kristus. Dengan segala hal ini yang melawan kita, sekarang juga—di tengah-tengah duka kita, di mana pun kita berada—sekarang, baik di lembah maupun di puncak, “Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah.” “Ah, tapi kan,” katamu, “lihatlah keadaanku! perbuatan baikku tidaklah cemerlang; kebenaranku tidak bersinar dengan kemuliaan yang nyata.” Tetapi bacalah yang berikutnya: “tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia.” [1 Yohanes 3:2] Roh Kudus akan menyucikan pikiran kita, dan kuasa ilahi akan memperbarui tubuh kita; maka kemudian kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

Baca juga:   Mereka ini adalah tukang-tukang periuk yang diam di Netaim dan Gedera; mereka diam di sana dan bekerja untuk raja. [1 Taw 4:23]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Cina menahan para anggota sekte ‘Yesus perempuan’

Next Post

SARA dan hoaks: mengapa bisa begitu laku sebagai komoditi politik?

Next Post
SARA dan hoaks: mengapa bisa begitu laku sebagai komoditi politik?

SARA dan hoaks: mengapa bisa begitu laku sebagai komoditi politik?

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia Indonesia

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true