• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia Indonesia
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia Indonesia
No Result
View All Result
Home Renungan

Merekalah yang terkemudian berangkat menurut panji-panji mereka. [Bilangan 2:31]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
18 July 2020
inRenungan
46 0
AA
0

Diakonia.id –

Perkemahan bani Dan berada di belakang ketika tentara Israel sedang berbaris. Bani Dan menempati tempat paling belakang, tetapi apa pentingnya posisi, karena mereka sungguh-sungguh bagian dari tentara, sama seperti suku-suku yang di depan; mereka mengikuti tiang api dan awan, mereka memakan manna yang sama, meminum dari batu karang rohani yang sama, dan menuju warisan yang sama pula. Datanglah, hatiku, teguhkanlah hatimu, meskipun paling terakhir dan paling sedikit; ini merupakan hak istimewamu untuk menjadi bagian dalam tentara, dan mengikuti sebagaimana mereka mengikuti yang memimpin barisan depan. Seseorang harus berada di tempat paling belakang dalam penghormatan dan penghargaan, seseorang harus melakukan pekerjaan kasar bagi Yesus, dan mengapa bukan saya? Di sebuah desa miskin, di antara warga yang bebal; atau di jalan belakang, di antara orang-orang berdosa yang hina, aku akan bekerja terus, dan “berjalan terkemudian dengan panjiku”. Orang-orang Dan menempati tempat yang sangat berguna. Orang yang tersesat harus dijemput dalam barisan, dan milik yang hilang harus dikumpulkan dari ladang. Roh yang berapi-api mungkin berlari menerjang ke depan melewati jalur setapak untuk belajar kebenaran baru, dan memenangkan lebih banyak jiwa untuk Yesus; tetapi beberapa dari roh yang lebih konservatif mungkin juga terlibat dengan baik dalam mengingatkan gereja terhadap imannya yang mula-mula, dan memulihkan anak-anak yang tersesat. Setiap posisi punya tugasnya masing-masing, dan anak-anak Tuhan yang bergerak perlahan akan menemukan bagian khusus yang di dalamnya dapat membuat mereka mungkin menjadi berkat besar bagi seluruh kaum. Barisan belakang adalah tempat bahaya. Ada musuh-musuh baik di belakang kita maupun yang berada di depan kita. Serangan bisa datang dari segala mata angin. Kita membaca bahwa Kaum Amalek menyerang Israel, dan menewaskan beberapa orang di barisan belakang. Orang Kristen yang berpengalaman akan menemukan banyak yang harus dikerjakan untuk senjatanya dalam membantu jiwa-jiwa yang miskin dan ragu-ragu, putus asa, goyah, yang terbelakang dalam iman, pengetahuan, dan sukacita. Jiwa-jiwa ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, dan oleh karena itu menjadi urusan dari orang-orang kudus yang terajar, untuk menanggung panji-panji mereka di antara yang terbelakang. Jiwaku, dengan lembah lembut berjaga-jagalah untuk membantu yang terbelakang hari ini.

Baca juga:   Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku, supaya semerbaklah bau rempah-rempahnya! [Kidung Agung 4:16]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Patah Hati? Tenang, Dunia Belum Berakhir!

Next Post

Atasi Depresi Bersama Tuhan

Next Post
Mudah Baper atau Takut Baper? 3 Cara Bijak Sikapi Perasaan

Atasi Depresi Bersama Tuhan

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia Indonesia

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true