• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Analisis & Opini

Opini: Kebodohoan Tengku Zulkarnain Membandingkan Aturan Sekolah Kristen dan Aturan Memakai Jilbab: Waspada Islam Dipeloroti

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
9 February 2021
inAnalisis & Opini, Umum
45 3
AA
0
Opini: Kebodohoan Tengku Zulkarnain Membandingkan Aturan Sekolah Kristen dan Aturan Memakai Jilbab: Waspada Islam Dipeloroti


Diakonia.id – Sejujurnya saya malas mengomentari orang-orang berlagak pintar tapi aslinya bodoh, semisal Tengku Zulkarnain, Yahya Waloni, dan konco-konconya.

“Awalnya ditekankan non muslimah TIDAK BOLEH DIPAKSA Pakai Kerudung. Ujungnya Berkerudung adalah himbauan bukan kewajiban.Ujungnya karena himbauan maka muslimah pun boleh TIDAK BERKERUDUNG, karena jika dipaksa akan melanggar HAM… Hemm…Ruwet …Waspada Islam Diporoti…,” tulisnya seperti dilansir, Jakarta, Senin (25/11/2021).

Baca juga:   Ini Pengakuan Nakes RSUD Siantar yang Dijerat Pasal Penistaan Agama

Pada cuitan lainnya, Tengku Zulkarnain juga membandingkan dengan aturan sekolah kristen.

“Yang perlu pak Mendiknas periksa apakah masih ada Sekolah Kristen yang mewajibkan siswa siswi mereka yang non Kristen untuk belajar agama Kristen di Sekolah mereka seperti di tahun 1980an dulu.Itu dicek benar benar soalnya melanggar UU Pendidikan pasal 12a.Silakan cek pak,” tulisnya.

Baca juga:   Tinjau Malam Natal, Plt Walkot Surabaya Doakan Risma Amanah

Loh sudah tahu sekolah kristen kenapa non-Kristen mau masukin sekolahnya disitu? Ada paksaan atau gak, mestinya paham disitu sekolah Kristen.

Beginilah kalau orang kebanyakan nyabung ayam. Bedakan sekolah negeri sama sekolah yayasan saja gak bisa.

Faktanya banyak berdiri sekolah Kristen (bahkan Sekolah Modern Pertama di Nusantara adalah Sekolah Kristen) dan kualiasnya bagus, itulah sebabnya yang non-Kristen pun banyak yang sekolah di sekolah Kristen. Secara pengajaran, sekolah Kristen dianggap jauh lebih bagus. Dari hasil tes standar membuktikan kalau skor siswa dari sekolah Kristen secara konsisten lebih tinggi dari rata-rata skor siswa dari berbagai sekolah umum.

Baca juga:   Umat Katolik di Dharmasraya 'boleh' rayakan Natal bersama: 'Kearifan lokal sebagai alat legitimasi'

Update:

Saya mendapat link yang bagus perbandingannya.

Join @idDiakonia on Telegram
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Maka bertanyalah Daud kepada TUHAN. [2 Samuel 5:23]

Next Post

Aku tahu apa itu kelimpahan. [Filipi 4:12]

Next Post

Aku tahu apa itu kelimpahan. [Filipi 4:12]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true