• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Pedang demi TUHAN dan demi Gideon. [Hakim-hakim 7:20]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
20 September 2020
inRenungan
43 4
AA
0

Diakonia.id –

Gideon memerintahkan orang-orangnya untuk melakukan dua hal: menutupi suluh [obor] dengan buyung tanah liat, ia mohon, dengan isyarat yang diperintahkan, untuk memecahkan buyung dan membiarkan cahayanya bersinar, kemudian meniup sangkakala dan berseru, “Pedang demi TUHAN, dan demi Gideon! pedang demi TUHAN, dan demi Gideon!” Tepat seperti inilah yang seharusnya orang Kristen lakukan. Pertama, engkau harus bersinar; pecahkan buyung yang menutupi cahayamu; ke sampingkan gantang yang menyembunyikan lilinmu, dan bersinarlah. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang; supaya mereka melihat perbuatan yang baik [Mat 5:16], maka ketika orang melihat engkau, mereka akan tahu bahwa engkau telah bersama Yesus. Lalu harus terdapat suara, tiupan sangkakala. Harus ada usaha aktif untuk mengumpulkan para pendosa dengan memproklamirkan Kristus yang tersalib. Ambil dan berikan injil kepada mereka; bawalah ke depan pintu mereka; taruhlah pada jalan mereka; jangan biarkan mereka kabur dari padanya; tiuplah sangkakala ke dalam telinga mereka. Ingatlah bahwa teriakan pertempuran yang benar dari Gereja ialah isyarat dari Gideon, “Pedang demi TUHAN, dan demi Gideon!” Allah harus melakukan pertempuran, itulah pekerjaan-Nya. Tetapi kita jangan berdiam; karena sebuah alat tersedia untuk digunakan — “Pedang demi TUHAN,dan demi Gideon!” Jika kita berteriak hanya, “Pedang demi TUHAN!” kita menjadi bersalah mungkin karena kemalasan kita; dan jika kita berteriak, “Pedang demi Gideon!” saja, kita menunjukkan pemujaan berhala dengan mengandalkan tangan kedagingan: kita harus menyatukan keduanya dalam keharmonisan yang nyata, “Pedang demi TUHAN, dan demi Gideon!” Kita tidak dapat berbuat apa-apa dari diri kita sendiri, tetapi kita dapat melakukan apa saja dengan pertolongan Allah kita; maka, hendaklah kita, di dalam nama-Nya menetapkan sendiri untuk keluar dan melayani dengan obor teladan kudus yang menyala-nyala, dan dengan nada sangkakala dari pernyataan dan kesaksian yang tulus, dan Allah akan beserta kita, dan Midian akan dijadikan kalut, dan TUHAN semesta alam akan memerintah selama-lamanya.

Baca juga:   Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah. [1 Yohanes 3:1-2]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Yesus Ingin Kita Menjadi Diri Sendiri

Next Post

Mazmur 119: Pasal Penuh Kekuatan dan Penghiburan

Next Post
Tiang Awan dan Tiang Api: Penyertaan Tuhan di Masa Sulit

Mazmur 119: Pasal Penuh Kekuatan dan Penghiburan

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true