• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Internasional

Pengadilan Jerman Putuskan Relief anti-Yahudi Bisa Tetap Dipasang di Gereja

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
13 July 2022
inInternasional
AA
0
Pengadilan Jerman Putuskan Relief anti-Yahudi Bisa Tetap Dipasang di Gereja


Diakonia.id – Pengadilan Jerman menolak banding oleh kelompok Yahudi yang menilai relief anti-Semit abad pertengahan di sebuah gereja di kota Wittenberg, sebagai penghinaan terhadap semua orang Yahudi.

Relief berjudul “Judensau” atau “Yahudi Menabur”, yang berasal dari abad ke-13 itu, menggambarkan seorang rabi mengangkat ekor babi betina dengan dua anak Yahudi menyusu di puting binatang itu. Padahal babi dianggap najis dalam Yudaisme.

Baca juga:   Digitalisasi Manuskrip Kristen Kuno di Biara Mesir

Pada saat politisi memperingatkan tentang meningkatnya anti-Semitisme di Jerman, keputusan itu mengingatkan sentimen anti-Yahudi yang meluas di Abad Pertengahan.

Penggugat telah melakukan uoaya hukum di pengadilan sejak 2018 untuk menghilangkan patung itu.

Namun, Pengadilan Federal, pengadilan banding tertinggi negara itu, menguatkan putusan dari pengadilan lebih rendah yang menolak kasus tersebut, dengan mengatakan bahwa saat ini gambaran tersebut tidak melanggar undang-undang.

“(Pengadilan) telah memutuskan bahwa relief batu pasir yang melekat pada fasad luar Gereja Kota Wittenberg – “Wittenberg menabur” – tidak harus dihapus,” kata pengadilan dalam sebuah pernyataan.

Baca juga:   Gereja ortodoks Rusia: 'Mungkin kami harus hormati agama yang lebih dulu datang ke Indonesia'

Ukiran batu Wittenberg adalah salah satu dari sekitar dua lusin patung serupa dari Abad Pertengahan yang masih ditampilkan di gereja-gereja di sekitar Jerman dan di tempat lain di Eropa.

Pada 2020, Pengadilan Tinggi Regional di Naumburg, Jerman, memutuskan bahwa menampilkan “Judensau”, yang berjarak 4 meter dari tanah bukan merupakan pelanggaran.

Baca juga:   Rumah Mewah Bekas Milik Mike Tyson Seharga Rp 17,6 Miliar Diubah Jadi Gereja

Reuters

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Dikasihi [dikuduskan] dalam Allah Bapa [Yudas 1:1]

Next Post

Berfirmanlah Allah kepada Yunus: “Layakkah engkau marah?” [Yunus 4:9]

Next Post

Berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah?" [Yunus 4:9]

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 76 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

 

Loading Comments...