• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

PGI Minta Jokowi Turun Tangan Terkait Label Novel Cs Radikal

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
29 May 2021
inUmum
45 1
AA
0
PGI Minta Jokowi Turun Tangan Terkait Label Novel Cs Radikal


Diakonia.id – Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom meminta agar Presiden Joko Widodoturun tangan untuk menyelamatkan kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari upaya pelemahan yang terjadi saat ini.

Hal itu ia sampaikan saat menerima perwakilan dari pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) di Kantor PGI, Jakarta, Jumat (28/5).

“PGI akan menyurati Presiden untuk dapat segera mengambil tindakan penyelamatan lembaga antirasuah ini dari upaya-upaya pelemahan ini, dengan menyelamatkan ke-75 pegawai KPK tersebut,” kata Gomar dalam keterangan resminya, Jumat (28/5).

Baca juga:   Anies bersama Gus Miftah resmikan gereja di Jakarta Utara

Gomar mengaku sangat prihatin dengan upaya-upaya pelemahan KPK yang terjadi belakangan ini. Terlebih, pegawai yang dipinggirkan saat ini banyak yang sedang menangani kasus-kasus korupsi yang sangat signifikan.

Ia melihat pelemahan KPK terlihat memuncak dengan pelabelan intoleran dan radikalisme atas 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK. Gomar turut khawatir ke depannya pegawai KPK akan berpikir ulang untuk melaksanakan tugasnya dengan profesional dan sesuai kode etik.

Baca juga:   Apa perbedaan antara belas kasihan dan anugerah?

“Karena khawatir mereka di-TWK-kan dengan label radikal”, lanjut Gomar.

Tak hanya itu, Gomar mengaku heran terhadap pernyataan Presiden Jokowi yang awalnya tidak ingin menggunakan TWK sebagai dasar pemberhentian pegawai KPK. Justru sebaliknya, ia menilai pernyataan itu tak ditindak-lanjuti dengan baik.

Baca juga:   Sertifikasi pranikah: Program tak wajib untuk tekan angka perceraian, efektifkah?

“Siapa sebenarnya yang menjadi presiden?” Tanya dia.

Sebelumnya beberapa orang penyidik KPK yang tak lolos TWK telah menemui Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom hari ini. Kedatangan mereka disebut untuk membantah tuduhan isu ‘kelompok taliban’ di internal KPK selama ini.

(rzr/wis)

Join @idDiakonia on Telegram
Source: CNN
Share23SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Novel Baswedan Cs Sambangi PGI, Bantah Tuduhan ‘Taliban’

Next Post

53 Tersangka Bom Makassar Terancam Hukuman Mati

Next Post
53 Tersangka Bom Makassar Terancam Hukuman Mati

53 Tersangka Bom Makassar Terancam Hukuman Mati

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In