• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Musik Pelengkap Kidung Jemaat

PKJ 105 Gereja Bagai Bahtera

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
9 February 2019
inPelengkap Kidung Jemaat
82 4
0
108
SHARES
571
VIEWS

1

Gereja bagai bahtera di laut yang seram

mengarahkan haluannya ke pantai seberang.

Mengamuklah samudera dan badai menderu;

gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh.

Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih:

Betapa jauh, di manakah labuhan abadi?

Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!

Tanpa Dikau semua binasa kelak.

Ya Tuhan, tolonglah.

2

Gereja bagai bahtera pun suka berhenti,

tak menempuh samudera, tak ingin berjerih

dan hanya masa jayanya selalu dikenang,

Baca juga:   PKJ 125 Dia Sanggup

tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam!

Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya,

tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah!

Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!

Tanpa Dikau semua binasa kelak.

Ya Tuhan, tolonglah.

3

Gereja bagai bahtera diatur awaknya,

setiap orang bekerja menurut tugasnya.

Semua satu padulah, setia bertekun,

demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh.

Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk

Baca juga:   PKJ 173 Nyanyian Malam Yang Teduh

di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh.

Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!

Tanpa Dikau semua binasa kelak.

Ya Tuhan, tolonglah.

4

Gereja bagai bahtera, muatannya penuh,

beraneka manusia yang suka mengeluh,

yang hanya ikut maunya, meng’ritik dan sok tahu,

sehingga bandar tujuan menjadi makin jauh.

Tetapi bila umatNya sedia mendengar,

tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benar.

Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!

Tanpa Dikau semua binasa kelak.

Baca juga:   PKJ 148 T’rima Kasih Ya Tuhanku

Ya Tuhan, tolonglah.

5

Gereja bagai bahtera di laut yang seram,

mengarahkan haluannya ke pantai seberang.

Hai kau yang takut dan resah, kau tak sendirian;

teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan!

Bersama-sama majulah, bertahan, berteguh;

tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu!

Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!

Tanpa Dikau semua binasa kelak.

Ya Tuhan, tolonglah.

 

Download aplikasi Diakonia di Playstore

Join @idDiakonia on Telegram
Previous Post

PKJ 104 Esa Tuhan Kita, Yesus Putra Allah

Next Post

PKJ 106 Satukan Kami, Ya Tuhan

Next Post

PKJ 106 Satukan Kami, Ya Tuhan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In