• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Putri Gus Dur Alissa Wahid: Mari Akui Bahwa Teror Bom Kemarin Dikaitkan dengan Islam

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
30 March 2021
inUmum
AA
0
Putri Gus Dur Alissa Wahid: Mari Akui Bahwa Teror Bom Kemarin Dikaitkan dengan Islam


Diakonia.id – Putri Alm Gus Dur, Alissa Wahid menanggapi perihal peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral di daerah Makassar.

Alissa beranggapan bahwa aksi teror bom sudah sepatutnya dikaitkan dengan isu agama.

Mengingat, Polri telah mengungkapkan bahwa pelaku merupakan Jaringan Ansor Daulah (JAD) Sulawesi Selatan.

Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya, Senin, 29 Maret 2021.

“Jaringan Anshorud Daulah. Mari kita akui bahwa teror hari Minggu ini dikaitkan dengan Islam. Saya, insya Allah, yakin saudara sebangsa tahu bahwa aksi biadab mereka,” kata Alissa, dikutip dari @AlissaWahid.

Baca juga:   Politikus PDIP: Habis Triliunan Rupiah, Deradikalisasi Gagal

Di cuitan lainnya, Alissa mengatakan bahwa dirinya tidak sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa teroris tidak ada kaitan dengan Agama.

Menurut Alissa, teroris muncul dari tafsiran ajaran agama.

“Mungkin maksud Presiden @jokowi, kelompok teroris bisa berasal dari agama/ideologi yang berbeda-beda. Ini saya sepakat. Tapi kalimat ‘aksi teroris tidak ada kaitannya dengan agama’ jadi kurang tepat sebab banyak teroris yang berangkat dari tafsir ajaran agamanya,” cuit Alissa

Baca juga:   Putri Indonesia dorong kaum milenial perkuat nasionalisme

Alissa kemudian mengimbau agar masyarakat tak mengikuti ajaran dari pemuka agama yang mengajarkan kebencian.

Ia menengaskan untuk segera meninggalkan ajaran seperti itu.

“Kalau bertemu dengan ajaran dan pemuka agama yang mengajarkan kebencian kepada umat yang berbeda, tinggalkanlah. Walaupun kebenciannya berbentuk canda atau sekelumit saja,”

“Tuhan Maha Penyayang & Pengasih, carilah guru yang mengajarkan kasih sayang untuk mendekati-Nya,” imbuh Alissa.

Baca juga:   Sejarah Hari Penghapusan Rasial Sedunia, Diperingati Tiap 21 Maret

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai peristiwa aksi bom bunuh diri dengan meminta agar masyarakat tak mengaitkan hal ini dengan isu agama.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengecam keras pelaku tindakan kejahatan tersebut.

“Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan kebinekaan,” ucap presiden Jokowi.

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Alissa WahidGus DurKatedral MakassarTerorisme
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Densus 88 geledah rumah pelaku bom bunuh diri

Next Post

MENJADI MANUSIA DAN MEMANUSIAKAN MANUSIA

Next Post
YESUS KRISTUS: MASA DEPAN UMAT MANUSIA

MENJADI MANUSIA DAN MEMANUSIAKAN MANUSIA

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia