• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Tepis Klaim TGPF, Keluarga Tolak Autopsi Pendeta Yeremia

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
30 October 2020
inGereja, Umum
49 1
0
Tepis Klaim TGPF, Keluarga Tolak Autopsi Pendeta Yeremia
63
SHARES
332
VIEWS


Diakonia.id – Ketua Tim Kemanusiaan Provinsi Papua untuk Kasus Kekerasan Terhadap Tokoh Agama di Kabupaten Intan Jaya, Haris Azhar, menyatakan pihak keluarga mendiang Pendeta Yeremia Zanambanidi Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua menolak mengizinkan autopsi terhadap jasad pemuka agama tersebut yang meninggal ditembak.

Hal itu sekaligus menepis klaim dari Ketua Tim Investigasi Lapangan TGPFIntan Jaya Benny Mamoto yang menyatakan pihak keluarga bersedia memberi izin autopsi terhadap jasad Yeremia.

“Bahwa pihak keluarga korban, juga menyampaikan bahwa mereka menolak dilakukan autopsi,” kata Haris dalam konferensi pers secara daring, Kamis (29/10).

Baca juga:   Cerita Gereja dan Saksi di Kasus Dugaan Penembakan Pendeta Yeremia oleh TNI

Haris menjelaskan ada dua alasan pihak keluarga menolak proses autopsi Pendeta Yeremia. Pertama, karena sudah banyak bukti dan kesaksian yang diberikan untuk menghukum pelaku penembakan. Kedua, bertentangan dengan nilai adat yang dijunjung di Papua.

“Bahwa membuka kembali kuburan bertentangan dengan nilai adat di Papua, bisa berdampak tidak baik bagi keluarga,” kata dia.

Diketahui, Benny Mamoto sempat menyatakan bahwa pihak keluarga bersedia memberikan upaya autopsi setelah pihaknya mencoba meyakinkan.

Selain itu, Haris menjelaskan sampai saat ini banyak masyarakat Hitadipa yang mengungsi imbas merebaknya peristiwa kekerasan yang dilakukan aparat terjadi belakangan ini.

Baca juga:   Polres Jaksel kerahkan 760 personel amankan rangkaian Paskah

Puncaknya, kata Haris, saat peristiwa pembunuhan pendeta Yeremia. Setelah jasad Yeremia dikubur, masyarakat berbondong-bondong ke luar menuju hutan-hutan hingga ke sejumlah kabupaten lain pada 20 September 2020.

“Kondisi hari ini, kampung Hitadipa kosong,” kata Haris.

Haris menyatakan banyak masyarakat Hitadipa berharap kembali ke kampung halamannya untuk melanjutkan kehidupan mereka. Demikian pula dengan keluarga pendeta Yeremia. Mereka berharap bisa melakukan ibadah duka atas meninggalnya Pendeta Yeremia.

Tak hanya itu, Haris menyatakan masyarakat Hitadipa turut berharap agar pasukan TNI, baik yang organik maupun non-organik untuk ditarik dari wilayahnya.

Baca juga:   TGPF Intan Jaya Pulang ke Jakarta Kantongi Hasil Investigasi

“Agar tidak lagi berada di Hitadipa, selain karena mereka trauma, masyarakat berkeyakinan bahwa Hitadipa adalah tanah suci misa gereja yang tidak boleh untuk praktik kekerasan,” kata dia.

Sebelumnya, Haris Azhar menyatakan hasil investigasi yang dilakukan timnya menunjukkan penembakan terhadap Pendeta Yeremia pada Sabtu (19/9) lalu dilakukan oleh oknum TNI menggunakan senjata api standar militer.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD beberapa waktu lalu turut mengakui ada dugaan keterlibatan oknum aparat dalam penembakan yang menewaskan Pendeta Yeremia tersebut.

(rzr/bac/CNN)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Papua
Previous Post

Bagaimana saya bisa tahu jika keinginan hati saya berasal dari Allah?

Next Post

Pelaku Serangan di Prancis Warga Tunisia, Baru Tiba di Eropa

Next Post
Pelaku Serangan di Prancis Warga Tunisia, Baru Tiba di Eropa

Pelaku Serangan di Prancis Warga Tunisia, Baru Tiba di Eropa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In