Diakonia.id –
Ini mengajarkan kita bahwa kenyamanan yang diperoleh satu orang seringkali ternyata berguna bagi yang lain, seperti halnya sebuah sumur dapat digunakan oleh rombongan yang datang setelahnya. Kita membaca buku-buku yang penuh penghiburan, seperti halnya tongkat Yonatan, yang meneteskan madu. [1 Sam 14:27] Ah! rasanya saudara kita telah berada di sini sebelum kita, dan menggali sumur ini untuk kita, sekalian untuk dirinya. Banyak buku “Malam Tangisan,” “Kedamaian Tengah Malam,” “Hari yang Kekal,” “Kebengkokan dalam Tanah,” “Penghiburan bagi Peratap,” [1] merupakan sumur-sumur yang digali oleh pengelana bagi dirinya, tapi ternyata berguna juga bagi orang lain. Khususnya kita melihat hal ini dalam Mazmur, seperti di bagian awalnya, “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku?” [Mazmur 42:5] Seperti para pengembara yang bergembira mendapatkan jejak kaki manusia di atas pantai yang tandus, kita pun senang melihat bekas-bekas langkah pengelana lain ketika kita melewati lembah air mata.
RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.