• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Internasional

Umat Kristen di Malaysia Kini Diizinkan Pakai Kata Allah

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
12 March 2021
inGereja, Internasional
AA
0
Umat Kristen di Malaysia Kini Diizinkan Pakai Kata Allah


Diakonia.id – Pengadilan Tinggi Malaysia pada Rabu (10/3) memutuskan kata ‘Allah’ bisa digunakan untuk semua pemeluk agama untuk merujuk pada Tuhan, dan tidak terbatas hanya untuk muslim.

“Pengadilan sekarang menyatakan kata Allah dapat digunakan semua orang Malaysia. Keputusan itu menegakkan kebebasan dasar hak beragama bagi non-muslim di Malaysia,” kata Annou Xavier selaku pengacara penggugat.

Putusan itu mengakhiri larangan pemerintah yang telah berlangsung selama 35 tahun terakhir. Sebelumnya penggunaan Allah dan tiga kata Arab lainnya dalam publikasi Kristen dianggap melanggar konstitusi.

Tiga kata lain adalah ‘Kaabah’ atau tempat suci Islam paling suci di Mekah, kemudian ‘baitullah’ atau rumah Tuhan, serta salat atau doa yang juga dilarang dalam arahan pemerintah sejak 1986.

Baca juga:   Pesan Damai untuk Orang-orang Semua Iman

Sebelumnya, pemerintah mengatakan kata ‘Allah’ harus digunakan secara eksklusif bagi umat Islam demi menghindari kebingungan yang bisa membuat mereka pindah ke agama lain.

Para pemimpin Kristen di Malaysia menilai larangan tersebut tidak masuk akal karena orang Kristen yang berbicara bahasa Melayu sejak lama menggunakan ‘Allah’ — kata Melayu yang berasal dari bahasa Arab dan telah digunakan dalam Alkitab, doa, dan lagu-lagu sejak lama.

Baca juga:   Dirayakan Bulan Januari, Ini Sejarah Unik Hari Natal di Rusia

Larangan pemerintah itu membuat kebanyakan orang Kristen di Malaysia beribadah dalam bahasa Inggris, Tamil, atau dialek China. Mereka juga menyebut Tuhan dalam bahasa-bahasa tersebut.

Namun, beberapa orang berbahasa Melayu di Pulau Kalimantan tak memiliki kata lain untuk Tuhan selain Allah.

Dikutip dari AP, dua partai politik etnis Melayu menolak keputusan Pengadilan Tinggi itu mendesak pemerintah untuk mengambil sikap yang sama.

Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Partai Islam konservatif dalam pernyataan bersama mendorong pemerintah untuk melanjutkan banding.

Larangan pemerintah terkait hal ini diperkenalkan di bawah aturan koalisi yang dipimpin UMNO. Tapi koalisi itu digulingkan dalam Pemilu 2018.

Baca juga:   Pemkot Bandung Imbau Masyarakat Batasi Kegiatan Tahun Baru

Penasihat pemerintah Shamsul Bolhassan mengatakan empat kata tersebut dapat digunakan dalam materi Kristen sesuai dengan putusan pengadilan, selama dengan jelas disebutkan itu hanya ditujukan untuk orang Kristen dan simbol salib ditampilkan.

Kontroversi penggunaan Allah telah memicu kekerasan di Malaysia.

Sebelumnya pengadilan di tingkat lebih rendah pada 2009 pernah memutuskan hal serupa, tapi kemudian memicu serangkaian serangan pembakaran dan vandalisme di gereja dan tempat ibadah lainnya. Putusan itu kemudian dibatalkan oleh pengadilan yang lebih tinggi.

Join @idDiakonia on Telegram
Source: CNN
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

BKPRMI Minta Persatuan Gereja Indonesia Tidak Campuri Pendidikan Islam

Next Post

Apa yang Alkitab nyatakan mengenai menepati janji/sumpah Saudara?

Next Post
Apakah manusia benar-benar memiliki kehendak bebas?

Apa yang Alkitab nyatakan mengenai menepati janji/sumpah Saudara?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia