• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Ustaz Yahya Waloni Ungkap Katolik dan Kristen Pro-Setan, Ade Armando: Kalian Bungkam tapi Keras ke Abu Janda

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
11 February 2021
inUmum
AA
0
Ustaz Yahya Waloni Ungkap Katolik dan Kristen Pro-Setan, Ade Armando: Kalian Bungkam tapi Keras ke Abu Janda


Diakonia.id – Yahya Waloni mengatakan “KATOLIK dan PROTESTAN, PRO SETAN”. Pernyataan tersebut diunggah dalam video Youtube melalui Channel CIOL_AKTIVIS SOSIAL.

Dalam video tersebut tertulis pernyataan Yahya Waloni kembali menghujat Kristen, dalam ceramahnya, “Katolik dan Protestan itu tidak sama, yang membuat sama adalah sama-sama Pro Setan.”

Merasa geram, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando kemudian membandingkan dengan sikap diam pihak-pihak yang memprotes keras Permadi Arya atau Abu Janda yang menyebut “Islam Arogan” tetapi mendiamkan pernyataan Yahya Waloni.

“Kalian bungkam soal Yahya Waloni atau Abdul Somad yang jelas menghina Kristen, tapi bersuara keras pada Abu Janda yg mengecam kelakuan Islamis yang melecehkan Indonesia,” cuitnya melalui akun Twitter @adearmando1 pada Minggu, 31 Januari 2021.

Ade Armando juga menegaskan bahwa Ia mendukung Abu Janda sepenuhnya yang menurutnya sebagai pejuang kebhinekaan di Indonesia.

“Saya mah jelas dukung Abu Janda atuh. Dia memperjuangkan NKRI. Masa dukung (Natalius) Pigai dan KNPI? Saran saya, NU juga bela Abu Janda dong,” tuturnya.

Adapun beberapa waktu lalu, Ustaz Abdul Somad disebut telah menyinggung salib dalam sebuah video ceramahnya yang beredar di media sosial.

Baca juga:   Kronologi 15 Tahun Kasus GKI Yasmin Berujung Hibah Lahan

Dalam video itu Ustaz Abdul Somad mengatakan, salib didiami oleh Jin kafir lantaran patung yang tergantung di situ. Begitu juga dengan simbol palang merah di ambulan yang Ia sebut sebagai “lambang kafir”.

Selanjutnya, Ade juga mempertanyakan apa pendapat Susi Pudjiastuti terkait Yahya Waloni yang dalam sebuah video di Youtube menghina umat Kristiani dengan menyebut “Katolik dan Protestan, Pro Setan,”.

“Apa pendapat KNPI, Bu Susi, Tengku Zulkarnain, Rocky Gerung soal Yahya Waloni?,” tanyanya.

Sebelumnya, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu trending di media sosial Twitter lantaran cuitannya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berhenti mengikuti akun Twitter Permadi Arya atau yang kerap disapa Abu Janda.

Menurut Susi, ocehan-ocehan model Abu Janda selalu menyinggung perasaan publik dan tidak sepantasnya dilontarkan terlebih dimasa sulit pandemik seperti saat ini.

Tak hanya itu, Susi juga kembali mengajak untuk berhenti mengikuti akun Twitter Abu Janda yang menurutnya demi kedamaian dan kesehatan masyarakat Indonesia.

JAKARTA, NETRALNEWS.COM – Ustaz Yahya Waloni mengatakan “KATOLIK dan PROTESTAN, PRO SETAN”. Berdasar pemantauan Netralnews, Senin (1/2/21), pernyataan tersebut diunggah dalam video Youtube melalui Channel CIOL_AKTIVIS SOSIAL pada 25 Januari 2021 dan sudah ditonton 19.743 kali.

Baca juga:   Pandemi dan Intoleran

Dalam video tersebut tertulis pernyataan Yahya Waloni kembali menghujat Kristen, dalam ceramahnya, “Katolik dan Protestan itu tidak sama, yang membuat sama adalah sama-sama Pro Setan.”

Merasa geram, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando kemudian membandingkan dengan sikap diam pihak-pihak yang memprotes keras Permadi Arya atau Abu Janda yang menyebut “Islam Arogan” tetapi mendiamkan pernyataan Yahya Waloni.

“Kalian bungkam soal Yahya Waloni atau Abdul Somad yang jelas menghina Kristen, tapi bersuara keras pada Abu Janda yg mengecam kelakuan Islamis yang melecehkan Indonesia,” cuitnya melalui akun Twitter @adearmando1 pada Minggu, 31 Januari 2021.

Ade Armando juga menegaskan bahwa Ia mendukung Abu Janda sepenuhnya yang menurutnya sebagai pejuang kebhinekaan di Indonesia.

“Saya mah jelas dukung Abu Janda atuh. Dia memperjuangkan NKRI. Masa dukung (Natalius) Pigai dan KNPI? Saran saya, NU juga bela Abu Janda dong,” tuturnya.

Adapun beberapa waktu lalu, Ustaz Abdul Somad disebut telah menyinggung salib dalam sebuah video ceramahnya yang beredar di media sosial.

Baca juga:   Soal Gereja di Karimun, Pemda Diminta Pastikan IMB yang Sudah Terbit Dilaksanakan

Dalam video itu Ustaz Abdul Somad mengatakan, salib didiami oleh Jin kafir lantaran patung yang tergantung di situ. Begitu juga dengan simbol palang merah di ambulan yang Ia sebut sebagai “lambang kafir”.

Selanjutnya, Ade juga mempertanyakan apa pendapat Susi Pudjiastuti terkait Yahya Waloni yang dalam sebuah video di Youtube menghina umat Kristiani dengan menyebut “Katolik dan Protestan, Pro Setan,”.

“Apa pendapat KNPI, Bu Susi, Tengku Zulkarnain, Rocky Gerung soal Yahya Waloni?,” tanyanya.

Sebelumnya, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu trending di media sosial Twitter lantaran cuitannya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berhenti mengikuti akun Twitter Permadi Arya atau yang kerap disapa Abu Janda.

Menurut Susi, ocehan-ocehan model Abu Janda selalu menyinggung perasaan publik dan tidak sepantasnya dilontarkan terlebih dimasa sulit pandemik seperti saat ini.

Tak hanya itu, Susi juga kembali mengajak untuk berhenti mengikuti akun Twitter Abu Janda yang menurutnya demi kedamaian dan kesehatan masyarakat Indonesia.

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Intoleransi
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Apakah tulisan Rasul Paulus diilhamkan oleh Allah (lihat 1 Kor 7:12)?

Next Post

Opini: Kebodohoan Tengku Zulkarnain Membandingkan Aturan Sekolah Kristen dan Aturan Memakai Jilbab: Waspada Islam Dipeloroti

Next Post
Opini: Kebodohoan Tengku Zulkarnain Membandingkan Aturan Sekolah Kristen dan Aturan Memakai Jilbab: Waspada Islam Dipeloroti

Opini: Kebodohoan Tengku Zulkarnain Membandingkan Aturan Sekolah Kristen dan Aturan Memakai Jilbab: Waspada Islam Dipeloroti

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia