Diakonia.id –
Betapa banyaknya penyakit mengerikan yang disodorkan di bawah mata Yesus! Namun demikian, kita tidak membaca Yesus merasa jijik, tetapi Dia memperhatikan satu per satu dengan sabar. Betapa bervariasi kemalangan yang ditemui di bawah kaki-Nya! Borok-borok yang memuakkan dan bisul-bisul yang memualkan! Akan tetapi, Ia bersedia menangani setiap bentuk kemalangan, dan menang atas semuanya itu. Biarlah panah ditembakkan dari sisi mana pun, Ia memadamkan kuasa apinya. Baik panasnya demam, maupun dinginnya sakit basal; baik lemahnya penderita radang otot, maupun gusarnya orang gila; baik najisnya orang kusta, maupun gelapnya penderita radang mata — semua kenal kuasa firman-Nya, dan kabur oleh perintah-Nya. Di setiap sudut Ia menang telak atas kemalangan, dan Ia menerima penghormatan dari mereka yang dibebaskan dari penderitaan. Ia datang, Ia melihat, dan Ia menang di mana-mana. Demikian juga Ia pagi ini. Apapun kondisi yang kuhadapi, Sang Tabib terkasih mampu menyembuhkanku; dan bagaimana pun keadaan orang-orang yang dapat kuingat saat ini dalam doa, aku dapat berharap dalam Yesus bahwa Ia mampu menyembuhkan mereka dari dosa-dosa mereka. Anakku, sahabatku, orang yang kukasihi, aku miliki pengharapan bagi masing-masing dari mereka, setiap orang, ketika aku mengingat kuasa penyembuhan Tuhanku; dan bagi diriku sendiri, betapa pun beratnya pergumulanku dengan dosa dan kelemahanku, hatiku bisa tetap kuat. Dia yang di bumi berjalan melintasi berbagai rumah sakit, masih tetap mengalirkan anugerah-Nya, dan mengerjakan keajaiban-keajaiban di antara anak-anak manusia: kiranya aku segera pergi kepada-Nya dengan tulus.
RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.