Diakonia.id –
Tahun-tahun terasa pendek bagi orang yang bahagia dan sehat, tetapi 38 tahun mengidap penyakit tentu mengakibatkan rasa capek yang panjang dalam hidup orang malang yang tak berdaya itu. Karena itu, ketika Yesus menyembuhkannya dengan sepatah kata ketika ia sedang berbaring di pinggir kolam Betesda, dia dengan bahagia begitu tersadar atas perubahan yang terjadi atas dirinya. Demikian pula seorang berdosa yang telah berminggu-minggu atau berbulan-bulan lumpuh oleh keputusasaan, dan telah mendesah kelelahan ingin mendapatkan keselamatan, ia akan sangat menyadari perubahan yang terjadi atas dirinya ketika Tuhan Yesus mengucapkan firman kuasa-Nya, dan memberikan sukacita dan damai sejahtera untuk percaya. Kemalangan yang dihilangkan oleh kuasa-Nya sedemikian besar sehingga kita tidak mungkin tidak menyadarinya; hidup baru yang diberikan-Nya untuk terlalu luar biasa sehingga tidak mungkin kita miliki dan tetap terdiam saja; dan perubahan yang diakibatkannya begitu menakjubkan sehingga tidak mungkin tidak terasa. Namun demikian, orang yang malang itu tidak mengetahui siapa yang menyembuhkannya, tidak mengenal kekudusan pribadi-Nya, jabatan yang Ia miliki, ataupun tugas yang membawa Dia berdiam di antara manusia. Hati yang belum mengalami kuasa darah-Nya sering kali mengabaikan Yesus. Kita tidak boleh terlalu cepat menghakimi mereka yang kurang pengetahuan; melainkan di mana pun kita bisa melihat iman yang menyelamatkan jiwa, kita harus percaya bahwa keselamatan telah dianugerahkan. Roh Kudus mempertobatkan seseorang jauh sebelum membuatnya bersifat ilahi, dan barangsiapa percaya apa yang ia kenal, akan segera mengenal lebih dekat apa yang ia percaya. Sekalipun demikian, ketidakpedulian adalah jahat; orang yang malang itu banyak ditanyai oleh orang-orang Farisi dan ia tidak begitu mampu menjawab mereka. Adalah baik bagi kita untuk dapat menjawab orang-orang yang menentang kita; tetapi tidak mungkin kita melakukannya tanpa mengenal Tuhan Yesus dengan jelas dan dengan pengertian yang benar. Namun demikian, kesembuhan atas ketidakpedulian orang ini segera datang mengikuti kesembuhan atas kelemahan tubuhnya, karena ia dikunjungi Tuhan di Bait Allah; dan segera sesudah pernyataan yang mulia itu, ternyata dia bersaksi bahwa “Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.” [Yohanes 5:15] Tuhan, jika Engkau telah menyelamatkanku, tunjukkanlah diri-Mu kepadaku, supaya aku dapat menyatakan Engkau kepada anak-anak manusia.
RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.