• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh. [Titus 3:9]

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
19 November 2024
in Renungan
4
94
SHARES
496
VIEWS

Diakonia.id –

Hari-hari umur kita hanya sedikit, jauh mendingan dihabiskan dengan berbuat baik, daripada mempermasalahkan hal-hal yang kecil sekali kepentingannya. Skolastisisme tua [1] telah banyak usil dengan tidak henti-hentinya mendiskusikan persoalan yang tidak berguna secara nyata; dan Gereja-gereja kita banyak mengalami perkelahian yang picik atas hal-hal yang tidak jelas dan pertanyaan-pertanyaan yang tidak penting. Setelah segala yang dapat diucapkan telah diucapkan, tidak ada pihak yang lebih berhikmat, dan diskusi itu pun tidak menambahkan baik pengetahuan maupun kasih, maka betapa bodohnya kita menabur di tanah yang gersang. Pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-hal yang tidak Alkitab beritahukan; mengenai misteri milik Allah sendiri; mengenai nubuat-nubuat yang tafsirannya meragukan; dan mengenai cara-cara bagaimana manusia melaksanakan adat istiadat mereka, semua itu bodoh, dan orang-orang bijak akan menghindarinya. Tugas kita bukanlah bertanya atau menjawab pertanyaan-pertanyaan bodoh, melainkan menghindari seluruhnya; dan jika kita mengamati ajaran para rasul (Titus 3:8) untuk sungguh-sungguh melakukan pekerjaan yang baik, kita akan mendapatkan bahwa diri kita sibuk dengan urusan yang bermanfaat, sehingga tidak lagi mengurusi perjuangan yang tidak berharga, penuh tengkar, dan percuma.

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Previous Post

Kebun tertutup dan mata air termeterai. [Kidung Agung 4:12]

Next Post

Ya Tuhan, Engkau telah memperjuangkan perkaraku. [Ratapan 3:58]

Next Post

Ya Tuhan, Engkau telah memperjuangkan perkaraku. [Ratapan 3:58]

Comments 4

  1. Ezra Amelia Girsang says:
    6 years ago

    Ayat ini sangat menarik
    Mazmur 104:29
    “Apabila ENGKAU menyembunyikan wajah-Mu,mereka terkejut;
    apabila ENGKAU mengambil roh mereka,mereka mati binasa dan kembali menjadi debu.”

    Reply
    • liyana says:
      6 years ago

      Amin

      Reply
    • sunardo says:
      6 years ago

      Hi Saudara/i Ezra,

      Terima kasih sudah berkunjung

      Reply
  2. liyana says:
    6 years ago

    Amen

    Reply

Leave a Reply to sunardo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id