• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Belajar Alkitab

15 Cara Beribadah Agama Kristen Protestan

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
14 May 2021
inBelajar Alkitab, Umum
AA
0
Kanon Alkitab

15 Cara Beribadah Agama Kristen Protestan


Diakonia.id -Sejarah Gereja merupakan sebuah tempat untuk berdoa dan juga melaksanakan upacara bagi agama Kristen. Sementara ibadah merupakan sebuah perbuatan yang dilakukan untuk menyatakan rasa bakti pada Allah berdasarkan dengan taat sekaligus menjalankan semua perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya dan beribadah dengan pergi ke gereja merupakan persekutuan yang dilakukan secara bersama-sama dalam nama Tuhan.

Cara beribadah agama Kristen kita sebagai orang Kristen, akan menjadi tidak berguna dan sia-sia belaka tanpa ibadah seperti orang yang selalu mengenakan simbol Kekristenan akan tetapi perkataan, hati dan juga tingkah laku sangat jauh dari kasih.

Cara Beribadah Kristen Sebelum dan Saat di gereja

Cara beribadah agama Kristen apabila kita jauh dengan Tuhan, maka perbuatan, sikap dan juga perkataan akan semakin memperlihatkan penyimpangan yang akan semakin menjauh dari jalan kebenaran. Oleh karena itu sebagai orang Kristen, mulailah untuk cara berdoa yang benar selalu memusatkan pikiran kita pada Allah semata dengan cara berdoa, mendengarkan firman Tuhan, melantunkan pujian dan tentunya beribadah.

  • Pusatkan Pikiran Pada Tuhan

II Korintus 10:5b “Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus”.

Rasul Paulus telah memberikan pengajaran pada kita semua agar selalu menjaga pikiran dengan cara menaklukannya di bawah kaki Tuhan kita Yesus Kristus. Ini mengartikan kita harus memusatkan segala pikiran kita pada Tuhan di semua kesempatan yang berguna untuk menahan, menangkal dan juga menekan semua pikiran buruk.

Pusatkan pikiran kita pada Tuhan pada segala situasi dan ini akan menjadi dasar dari hari yang bersih. Kita akan jauh dari segala hal berbau duniawi yang menyesatkan seperti amarah, rasa dendam, hawa nafsu, kekerasan dan juga berbagai pikiran buruk lainnya hanya dengan selalu fokus pada Tuhan.

Cara beribadah agama Kristen bisa dilakukan dengan berbuat baik untuk sesama kita merupakan sebuah penghiburan di dalam hidup manusia dan apabila kita bisa berbuat baik pada sesama yang didasari dengan kasih Tuhan kita Yesus Kristus, maka kita akan merasakan kepuasan tersendiri di dalam hati kita dan akan diakhiri dengan perasaan penuh bahagia. Namun berbuat baik kepada sesama sudah jarang sekali kita lihat karena adanya banyak Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern

Baca juga:   Ketika Hidup Single Terasa Menakutkan

Kasihilah sesama kita sebagai salah satu cara kita beribadah yang bisa dimulai dengan hal kecil seperti ramah pada siapapun dan juga berbuat kebaikan dengan perasaan tulus sehingga akan memperoleh berkat yang tidak ternilai.

  • Beribadah Dengan Berpikir Positif

Hidup kita memang selalu akan dipenuhi dengan gejolak dari orang yang kita kenal atau orang yang tidak kita kenal sekalipun. Saat kita tidak mengalami masalah apapun, maka kepribadian kita juga tidak akan berkembang. Masalah yang terjadi pada hidup kita akan sangat berguna untuk melatih pengendalian kita sebagai manusia.

Ada jalan keluar untuk setiap masalah yang hanya bisa kita lakukan dengan kesabaran, ketelitian dan juga kepasrahan kita pada Tuhan. Hidup kita juga akan selalu berhubungan dengan orang lain dan beranikan diri anda untuk mulai mengambil resiko dalam bersosialisasi sehingga bisa belajar dari rasa sakit serta ikhlas dengan terus tersenyum.

Selalu bersyukur atas semua yang terjadi pada kehidupan kita merupakan salah satu cara kita untuk beribadah dan jauhkan sikap bersungut-sungut.

Tenang dalam bersikap juga merupakan salah satu cara kita dalam beribadah. Kita harus selalu berusaha untuk tetap ada di jalan kebenaran dan jangan biarkan hidup kita dibudaki oleh rasa bersalah akan tetapi segera bertobat dan berjanji untuk tidak mengulangi dosa tersebut.

Biasakan untuk bersikap tenang dengan tidak tergesa-gesa sehingga pikiran akan selalu aktif saat melakukan kegiatan sehari-hari. Jangan biarkan sifat terburu-buru yang anda miliki sehingga bisa dijauhi dari kesalahan yang sama.

  • Bersikap Wajar Pada Semua Situasi

Jauhkan sikap yang terlalu berlebihan dalam suka atau duka dan terus bersikap wajar. Sebab sikap yang selalu berlebihan akan mengartikan sebuah kesombongan yang akan sangat mengganggu orang lain.

  • Siapkan Semua Sebelum Datang ke Gereja

Awali dengan damai dan penuh rasa sukacita disaat kita akan memasuki gereja seperti Alkitab, kolekte, kidung jemaat, pakaian dan beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum memasuki gereja sehingga pada saat terakhir sebelum pergi ke gereja, kita tidak panik mencari sesuatu sampai marah dan emosi pada keluarga anda.

Baca juga:   Perkataan yang Dibumbui Garam: Kuasa di Dalam Kata

Sebelum ke gereja, gunakan sedikit waktu anda untuk tenang dan tidak sibuk melakukan sesuatu hal. Pakai waktu tenang ini untuk merenung dan juga mengucap syukur untuk semua kemurahan hati yang Tuhan berikan pada hari itu. Kemudian, ingatlah juga semua kesalahan yang sudah anda perbuat dalam waktu 1 minggu ke belakang dan panjatkan rasa menyesal serta mohon ampun untuk segala dosa dan juga membuat komitmen untuk berubah.

Cara paling mudah dan sederhana untuk memperlihatkan kasih Tuhan pada dunia adalah dengan bersikap ramah pada siapapun yang kita temui. Sikap yang ramah juga merupakan sebuah tingkatan kecerdasan yang lebih meningkat. Perbuatan ramah yang kita lakukan pada sesama juga merupakan ujian iman yang akan lebih mendekatkan diri kita pada Tuhan khususnya saat kita bisa bersikap ramah dengan orang yang membenci kita, maka tingkat emosional kita sudah berada diatas manusia pada umumnya.

  • Nikmati Situasi dan Bersyukur

Sesudah menunjukkan sikap ramah pada sesama, ada baiknya kita duduk sebentar sambil menikmati situasi tenang, irama serta keriuhan yang ada dan ucapkan rasa terima kasih pada Allah di dalam hati sebab sudah sampai di gereja dalam keadaan selamat. Tundukkan kepala dan berdoa untuk mohon anugrah ketenangan hati pada Tuhan dan juga semangat dalam mengikuti kebaktian di gereja.

  • Ikuti Semua Ibadah Dengan Baik

Ikuti setiap acara di gereja dengan penuh hikmat dan jaga pikiran serta pandangan kita sehingga tidak mudah lemah atau terganggu orang lain. Ikuti semua perkataan dalam ibadah dengan sangat baik dan jangan sampai ada yang terlewat sedikit pun.

Saat sampai di gereja, kurangi pandangan melihat orang lain atau sesuatu dan lebih memusatkan telinga, penglihatan serta hati pada suara yang pelayan Tuhan sampaikan di altar. Arahkan pandangan pada satu titik dan jangan berpaling ke kiri atau kanan anda. Mulailah melatih konsentrasi agar tidak terusik dengan gangguan yang mungkin saja terjadi di dalam gereja.

Baca juga:   Mengapa berdoa tiap hari itu penting?

Sikap sombong memang selalu hadir di hati manusia, berusahalah untuk mengabaikan sikap tersebut dan lebih merendahkan hati untuk orang lain supaya kita bisa menikmati proses ibadah dengan lebih hikmat. Jangan selalu menuntut kesempurnaan, sebab bukan orang suci yang hadir di gereja melainkan orang berdosa dan kehilangan kemuliaan dari Tuhan seperti kita.

Jangan membawa sifat menghakimi di dalam gereja dan jauhkan sikap menilai orang lain tersebut mengenai tampilan mereka atau perilaku mereka sebab kita tidak datang ke gereja untuk menghakimi melainkan menjadi pendengar yang baik.

  • Hubungkan Hati Pada Pembicara

Buatlah hati kita selalu terbuka dan di saat ada sesuatu hal yang berhubungan dengan apa yang anda yakini, maka katakan Amen, Halleluya, Maafkan saya Tuhan, itu saya dan mohon Tuhan agar bisa mengubahnya, bentuklah saya menurut kehendak-Mu dan lain sebagainya.

  • Ambil Makna Positif Ibadah

Pada setiap akhir ibadah terdapat doa syafaat dan pakai ini untuk membawa seluruh isi dari ibadah yang sudah anda dengar supaya Tuhan bisa memberikan kesanggupan, kekuatan, kesabaran dan juga ketekunan untuk menjalani segala sesuatu saat pulang gereja. Pulanglah dengan membawa damai sukacita di dalam hati dan bernyanyilah dalam hati sehingga pikiran akan selalu positif.

Sesudah anda diberkati, maka sekarang waktunya anda untuk menjadi berkat bagi seluruh orang yang ada di sekeliling anda seperti contohnya bersikap ramah, berbagi pengetahuan yang anda miliki, berbagi pengalaman pribadi anda, saling memberi, mengampuni dan masih banyak lagi yang lainnya.

Saat beribadah di dalam gereja, tidak berarti kita ada di sekeliling orang suci dan terbebas dari dosa melainkan karena kita dipenuhi dengan noda dosa yang membuat kita harus beribadah di gereja. Rendahkanlah hati sehingga siap untuk menerima berkat yang berasal dari puji-pujian serta firman Tuhan yang disampaikan para pelayan Tuhan.

 

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

KPK panggil saksi kasus dugaan korupsi pembangunan gereja di Timika

Next Post

6 Cara Berdoa yang Baik dan Benar Menurut Kristen

Next Post
Kanon Alkitab

6 Cara Berdoa yang Baik dan Benar Menurut Kristen

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia