• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Gereja

72 Tahun PGI: Sehati Sepikir untuk Kepentingan Bersama

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
29 May 2022
inGereja
43 3
AA
0
72 Tahun PGI: Sehati Sepikir untuk Kepentingan Bersama

Diakonia.id – Kehadiran Dewan Gereja-Gereja di Indonesia (DGI), yang sejak 1984 berubah nama menjadi Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), tujuhpuluhdua tahun lalu adalah wujud komitmen bersama gereja-gereja di Indonesia untuk meruntuhkan tembok-tembok yang memisahkan gereja-gereja.

Sebagai realitas sosial, gereja menyejarah dengan tradisi, ajaran, bahasa, suku dan adat istiadat yang ikut mempengaruhi keberadaannya. Itu semua memunculkan keragaman gereja, yang tentu memperkaya kehadiran gereja di muka bumi ini. Sayangnya, dalam perjalanan sejarahnya, keragaman itu kurang dirayakan dan disyukuri sebagai berkat yang memperkaya malah cenderung menciptakan keterpisahan satu sama lain. Masing-masing gereja membangun tembok yang bukan saja memisahkan dirinya dengan gereja lain, malah juga memisahkan dirinya dengan realitas sosial yang mengitarinya.

Pertanyaan mendasar setelah 72 tahun berdiri, apakah tembok-tembok itu telah sirna ataukah ada arus balik yang makin memperkokoh tembok tersebut? Apakah gereja semakin menyatu dengan realitas yang mengitarinya atau makin asyik dengan kenikmatan ritus-ritus ibadah dan hidup bagaikan getho?

Baca juga:   Deuterokanonika

Panggilan gereja yang tak pernah berubah adalah untuk “pergi” dan “menghasilkan buah”, yakni: keluar dari tembok-temboknya untuk bersama-sama melayani dunia ini.

Ketika Kristus memanggil umatNya, tidaklah dimaksudkan untuk diam di sekitar tembok gereja dan asyik sendiri menikmati kekusyukan doa atau kesyahduan kidung-kidung pujian semata. Kristus memanggil justru untuk pergi keluar dari tembok-tembok gereja; mengutus ke dunia ini menghadapi ragam persoalan kehidupan umat manusia.

“Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu” (Yeremia 29:7), merupakan amanat Tuhan kepada bangsa Israel di pembuangan; dimana mata, hati dan pikiran mereka selalu tertuju ke Jerusalem. Seruan Yeremia ini adalah ajakan untuk tidak pasif dalam menghadapi realitas dimana mereka berada, sebaliknya harus aktif mensejahterakan masyarakatnya. Ajakan yang sama juga berlaku kepada gereja-gereja di Indonesia, untuk aktif mengusahakan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya kesejahteraan sendiri.

Baca juga:   Booster Oikoumenis untuk Rekonsiliasi dan Persatuan

Dalam kerangka itulah perayaan Bulan Oikoumene tahun ini hendak mengingatkan kita akan tekad gereja-gereja mewujudkan Gereja Kristen Yang Esa di Indonesia sebagaimana dinyatakan pada pembentukan DGI, 25 Mei 1950. Mengingatkan kita untuk senantiasa berusaha membuka diri satu terhadap yang lainnya dan terus berjalan bersama dalam arak-arakan oikoumene. Gereja-gereja berusaha menampilkan kesatuan yang utuh, sehingga kesaksian dan pelayanannya dapat diwujudkan lebih nyata di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Pesan Bulan Oikoumene 2022 dalam rangka mensyukuri 72 tahun arak-arakan perjalanan bersama gereja-gereja di Indonesia mengajak semua gereja untuk sedia keluar dari getho dan “Sehati Sepikir untuk Kepentingan Bersama” Itulah komitmen bersama meresponi Doa Yesus di taman Getsemani adalah: “Supaya mereka semua menjadi satu….agar dunia percaya” (Yohanes 17:21). Dan hendaknya frase Ut Omnes Unum Sint (supaya mereka semua menjadi satu) ini tidak kita lepaskan dari tujuannya: agar dunia percaya.

Baca juga:   Pemimpin Hillsong: Ayat Yang Melarang Tato Tak Berlaku Hari Ini

Gerakan oikoumene akan kehilangan gregetnya apabila kesatuan itu hanya untuk dirinya sendiri. Dia hanya akan bermakna bila diarahkan bagi dunia ini. Sehingga dimana gereja hadir, di sana hadir daya penebusan Kristus: sehingga yang lama diperbaharui, yang buruk menjadi baik, yang tidak adil menjadi adil, dst.

Oleh karenanya masalah sosial, ekonomi dan politik harus masuk dalam agenda pastoral gereja. Gerakan Oikoumene harus mendesak hati nurani manusia. Itu berarti keterlibatan sosial gereja merupakan bagian integral dari pewartaan gereja, bukan komplementer sifatnya. Sehingga kita harus berani katakan, tidak ada evangelisasi tanpa keterlibatan sosial, dan tidak ada pewartaan iman tanpa perjuangan keadilan.

Di situlah makna terdalam dari kata Oikoumene: mengupayakan satu rumah yang nyaman untuk ditinggali bersama, yakni dunia ini.

Oleh: Pdt. Gomar Gultom (Ketua Umum PGI)

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Menag ajak pererat kerukunan umat pada perayaan kenaikan suYesus Kri

Next Post

Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur. [Kidung Agung 2:15]

Next Post

Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur. [Kidung Agung 2:15]

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In