• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Apologetika

Adakah kehidupan kekal?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
19 June 2021
inApologetika, Belajar Alkitab, Umum
46 2
AA
0
BENARKAH YESUS MENARUH LABEL HARGA PADA


Diakonia.id – Alkitab menunjukkan jalan yang jelas menuju kehidupan kekal. Pertama-tama, seseorang perlu mengakui bahwa dirinya telah berdosa kepada Allah (Roma 3:23).

Semua manusia telah melakukan hal-hal yang tidak berkenan bagi Allah, dan karenanya pantas menerima hukuman. Pada dasarnya, semua dosa adalah perlawanan manusia terhadap Allah yang kekal, maka ia juga pantas dihukum dalam kekekalan (Roma 6:23).

Namun demikian, Yesus Kristus, Allah Putera yang kekal dan tanpa dosa, rela berinkarnasi menjadi manusia dan mati untuk membayar hukuman kita (1 Petrus 2:22 ; Yohanes 1:1,14).

Dalam Roma 5:8, Paulus berkata, “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.”

Yesus Kristus mati di salib; menanggung hukuman yang seharusnya ditanggung manusia itu sendiri (Yohanes 19:31-42; 2 Korintus 5:21).

Baca juga:   Apakah kekristenan itu, dan apa yang dipercaya oleh orang Kristen?

Tiga hari kemudian, Dia bangkit dari antara orang mati (1 Korintus 15:1-4).

KebangkitanNya sekaligus menyatakan kemenanganNya atas dosa dan kematian. “Yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,” ungkap Petrus dalam 1 Petrus 1:3.

Dengan iman, manusia bisa meninggalkan dosa dan berbalik kepada Kristus untuk mendapatkan keselamatan (Kisah Para Rasul 3:19). Jika kita menaruh iman kepadaNya, percaya bahwa kematianNya di atas salib untuk membayar dosa-dosa kita, maka kita akan diampuni dan diberikan hidup kekal di surga.

Yohanes menunjukkan kemurahan hati Allah ini dengan berkata, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16).

Baca juga:   Penganut Kristen dihukum cambuk di Aceh: 'Saya pilih dicambuk ketimbang dipenjara'

Dalam Roma 10:9, Paulus menunjukkan jalan memperoleh kemurahan ini dengan berkata, “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.”

Hanya iman di dalam karya Yesus, yang telah diselesaikan di atas salib, yang menjadi satu-satunya jalan menuju kehidupan kekal. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri,” tegas Paulus dalam Efesus 2:8-9.

Jikalau Anda ingin menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda, berikut ini sebuah contoh doa.

Ingat, sekedar mengucapkan doa ini atau doa-doa lainnya tidak akan menyelamatkan Anda. Doa ini hanyalah sebuah cara untuk mengungkapkan iman kepada Tuhan dan ungkapan terima kasih kepadaNya atas keselamatan yang telah Ia sediakan.

Baca juga:   Listyo Sigit, Calon Kapolri Bekas Ajudan Jokowi

Hanya iman kepada Yesus Kristus yang bisa menyelamatkan Anda.

“Bapa di surga, saya tahu saya telah berdosa kepadaMu dan pantas untuk dihukum. Namun Yesus Kristus telah mengambil hukuman yang sepantasnya saya tanggung, sehingga melalui iman kepadaNya, saya bisa diampuni.

Saya bertobat dari dosa-dosaku dan percaya kepadaMu untuk keselamatanku. Terima kasih untuk anugerah dan pengampunanMu yang ajaib, untuk anugerah hidup kekal! Amin!”

Apakah Anda membuat keputusan untuk menerima Kristus karena apa yang Anda baca di sini? Jika demikian, klik pada tombol “Saya telah menerima Kristus pada hari ini” di bawah. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Hidup KekalKebangkitan
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Kapolri: 217 Orang Ditangkap Terkait Terorisme Januari-Mei

Next Post

Bolehkah orang Kristen membeli polis asuransi?

Next Post
Bolehkah orang Kristen membeli polis asuransi?

Bolehkah orang Kristen membeli polis asuransi?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In