• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. [Kejadian 1:4]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
5 January 2022
inRenungan
66 3
AA
0

Diakonia.id –

Terang tentu saja baik sebab terang timbul dari deklarasi kebaikan, “Jadilah terang” [Kejadian 1:3]. Kita yang menikmati terang harus lebih bersyukur lagi karenanya, dan melihat Allah lebih banyak dalam terang dan melalui terang. Secara fisik Salomo berkata bahwa terang itu menyenangkan, [Pengkhotbah 11:7] tetapi terang injil lebih berharga tiada taranya, karena hal-hal kekekalan dinyatakan olehnya, dan terang injil merawat kodrat kita yang abadi. Saat Roh Kudus memberi kita terang rohani, dan membuka mata kita untuk melihat kemuliaan Allah dalam wajah Yesus Kristus, kita melihat dosa dalam warna-warna aslinya, dan diri kita dalam posisi yang sebenarnya; kita melihat Allah Maha Kudus sebagaimana Ia mengungkapkan diri-Nya, rencana pengampunan sebagaimana dikemukakan-Nya, dan dunia yang akan datang sebagaimana digambarkan Firman. Terang rohani memiliki banyak sorot cahaya dan warna-warni prismanya, baik pengetahuan, sukacita, kekudusan, maupun kehidupan, dan semuanya itu baik. Jika terang yang kita terima itu baik, apalagi Sang esensi dari terang itu, betapa mulia tentunya tempat di mana Ia mengungkapkan diri-Nya. Oh Tuhan, karena terang sungguh baik adanya, berilah kami lebih banyak terang, dan lebih banyak diri-Mu, Sang terang sejati.

Baca juga:   Siapa yang melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat. [Mazmur 84:6]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share35SendShareTweet22Share6Share9Send
Previous Post

Bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. [2 Petrus 3:18]

Next Post

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. [1 Petrus 5:7]

Next Post

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. [1 Petrus 5:7]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 76 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true