• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Apologetika

Apa kata Alkitab mengenai tuntutan hukum/menuntut seseorang secara hukum?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
23 February 2021
inApologetika, Belajar Alkitab, Gereja, Umum
55 1
AA
0
Mengapa orang-orang Kristen tidak berpuasa sebagaimana orang-orang Muslim?


Diakonia.id – 1 Korintus 6:1-8 dengan jelas menginstruksikan sesama orang Kristen tidak melakukan tuntutan hukum satu dengan lainnya. Tindakan itu hanya membuktikan bahwa orang Kristen tidak dapat saling mengampuni, yang berarti sama saja dengan membuktikan kekalahan rohani orang Kristen.

Bagaimana seseorang berminat menjadi orang Kristen jika melihat orang Kristen memiliki begitu banyak masalah dan sama tidak mampunya untuk mengatasinya?

Memang, ada kalanya tuntutan hukum merupakan tindakan yang tepat. Jika pola Alkitab untuk berdamai sudah diikuti (Matius 18:15-17) dan pihak yang bersalah tetap bersikeras, dalam kasus-kasus tertentu, tuntutan hukum mungkin merupakan hal yang patut dilakukan.

Hal ini sepatutnya dilakukan hanya setelah seseorang banyak berdoa untuk hikmat (Yakobus 1:5) dan berkonsultasi dengan pimpinan rohaninya.

Baca juga:   Apa kata Alkitab mengenai pertumbuhan Gereja?

1 Korintus 6:4 mengatakan, “Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?”

Seluruh konteks 1 Korintus 6:1-6 berbicara mengenai sengketa yang terjadi di dalam gereja. Namun, Paulus merujuk kepada sistim pengadilan saat dia berbicara mengenai penghakiman dalam hidup ini. Paulus menyatakan bahwa sistim pengadilan itu ada semata-mata diperuntukkan bagi hal-hal yang tersangkut paut dengan kehidupan di luar gereja.

Paulus mengajarkan kalau masalah gereja tidak sepatutnya dibawa ke pengadilan, namun harus dibereskan di dalam gereja.

Kisah Para Rasul pasal 21, mulai dari ayat 26 berbicara mengenai momen ketika Paulus ditangkap dan menerima tuduhan palsu. Kemudian, orang-orang Roma membawa dia untuk diadili. “Karena itu kepala pasukan memberi perintah untuk membawa Paulus ke markas dan menyuruh memeriksa dan menyesah dia, supaya dapat diketahui apa sebabnya orang banyak itu berteriak-teriak sedemikian terhadap dia. Tetapi ketika Paulus ditelentangkan untuk disesah, berkatalah ia kepada perwira yang bertugas: “Bolehkah kamu menyesah seorang warganegara Rum, apalagi tanpa diadili?””

Baca juga:   Bagaimana ponsel pintar dan media sosial mengubah umat Kristen?

Paulus mempergunakan hukum Romawi dan kewarganegaraannya untuk melindungi dirinya. Tidak ada salahnya menggunakan sistim pengadilan sepanjang dilakukan dengan motivasi yang benar dan dengan hati yang tulus.

1 Korintus 6:7 menyatakan, “Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?”

Hal yang menjadi kekuatiran Paulus terutama mengenai kesaksian dari orang percaya. Lebih baik orang Kristen dirugikan atau diperlakukan dengan tidak adil daripada tindakan mereka makin menjauhkan orang dari Kristus, termasuk ketika menuntut seseorang. Apa yang lebih penting; perjuangan hukum, atau perjuangan untuk jiwa yang kekal?

Baca juga:   Peringati Kenaikan Isa Almasih secara aman dari COVID-19

Kesimpulannya, bolehkah orang Kristen saling menuntut di pengadilan terkait soal gereja? Sama sekali tidak boleh!

Bolehkah orang Kristen saling menuntut di pengadilan dalam urusan perdata? Jika ada cara untuk menghindarinya, tidak.

Bolehkah orang Kristen menuntut orang non-Kristen di pengadilan dalam urusan perdata? Sekali lagi, kalau bisa dihindari, tidak. Namun, dalam kasus-kasus tertentu, jika demi melindungi hak-hak kita (sebagaimana kisah Paulus), mungkin pantas bagi orang Kristen melakukan tuntutan hukum. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: GerejaHukum
Share28SendShareTweet18Share5Share7Send
Previous Post

Apakah Allah itu ada? Apakah ada bukti tentang keberadaan Allah?

Next Post

Apa kata Alkitab mengenai penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan?

Next Post
MASALAH ANDA BUKAN DOSA ANDA

Apa kata Alkitab mengenai penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In