• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia Indonesia
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia Indonesia
No Result
View All Result
Home Apologetika

Apakah itu tujuh dosa yang mematikan?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
15 November 2020
inApologetika, Belajar Alkitab, Umum
44 2
AA
0
MASALAH ANDA BUKAN DOSA ANDA


Diakonia.id -anyak orang takut kepada ketujuh dosa yang katanya tidak akan diampuni oleh Allah. Daftar ini disebut sebagai “tujuh dosa yang mematikan.”

Apakah konsep mengenai “tujuh dosa yang mematikan” ini bersifat Alkitabiah? Ya dan tidak. Amsal 6:16-19 mengatakan, “Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: (1) mata sombong, (2) lidah dusta, (3) tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, (4) hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, (5) kaki yang segera lari menuju kejahatan, (6) seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan (7) yang menimbulkan pertengkaran saudara.”

Baca juga:   Pemimpin Hillsong: Ayat Yang Melarang Tato Tak Berlaku Hari Ini

Namun, ini bukanlah daftar yang dipahami oleh kebanyakan orang sebagai “tujuh dosa yang mematikan.”

Kebanyakan orang memahami “tujuh dosa yang mematikan” itu sebagai kesombongan, iri hati, rakus, nafsu, kemarahan, ketamakan, dan kemalasan. Sekalipun semua ini adalah dosa, hal-hal ini tidak disebutkan dalam Alkitab sebagai “tujuh dosa yang mematikan.”

Baca juga:   Dapatkah Allah menyelamatkan saya?

Daftar “ketujuh dosa yang mematikan” berfungsi sebagai cara yang baik untuk mengelompokkan berbagai dosa yang ada. Hampir semua jenis dosa dapat dimasukkan ke dalam salah satu dari tujuh kategori itu.

Yang lebih penting, kita menyadari bahwa ketujuh dosa ini tidak lebih “mematikan” dibanding dengan dosa-dosa lain. Semua dosa mengakibatkan kematian (Roma 6:23). Puji Tuhan, bahwa melalui Yesus Kristus, semua dosa kita, termasuk “ke tujuh dosa yang mematikan,” dapat diampuni (Matius 26:28; Kisah Rasul 10:43; Efesus 1:7). (gotquestions)https://www.gotquestions.org/indonesia/tujuh-dosa-mematikan.html

Baca juga:   Apakah seks-cyber/phone-sex merupakan dosa?
Join @idDiakonia on Telegram
Tags: DosaEskatologi
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. [Kel 8:28]

Next Post

Mata yang tertuju kepada Yesus. [Ibrani 12:2]

Next Post

Mata yang tertuju kepada Yesus. [Ibrani 12:2]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia Indonesia

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true