Diakonia.id –
Pengembaraan umat Israel yang melelahkan sudah berakhir, dan istirahat yang dijanjikan pun diperoleh. Tak ada lagi kemah yang berpindah-pindah, ular-ular tedung, bangsa Amalek yang ganas, dan padang gurun lolongan: mereka tiba pada negeri yang mengalir susu dan madunya, dan mereka makan hasil bumi negeri itu. Mungkin tahun ini, hai para pembaca Kristen yang terkasih, hal ini akan terjadi pada engkau atau saya. Prospek tahun ini adalah sukacita, apalagi jika iman kita kerjakan secara aktif, tentunya iman menghasilkan kesenangan yang lengkap. Bersama dengan Yesus di dalam peristirahatan yang tetap bagi umat Allah, memang merupakan sebuah pengharapan yang menghibur, apalagi berkat ganda dari penantian akan kemuliaan yang tiba sesegera ini. Ketidakpercayaan gemetar di Sungai Yordan yang terus mengalir di antara kita dan negeri yang baik itu, tetapi yakinlah, segala sakit yang kita alami sudah lebih banyak daripada segala sakit yang dapat disebabkan oleh maut. Mari halau segala ketakutan dari pikiran kita, dan bergiranglah dengan sukacita besar yang melimpah, dengan harapan bahwa tahun ini akan kita mulai “bersama Tuhan selama-lamanya.”
RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.