• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Apologetika

Apakah rencana keselamatan itu?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
22 March 2021
inApologetika, Belajar Alkitab
54 2
AA
0
BENARKAH YESUS MENARUH LABEL HARGA PADA


Diakonia.id – Keselamatan adalah pembebasan. Semua agama di dunia percaya bahwa kita perlu diselamatkan dari sesuatu, namun pengertian diselamatkan dari apa, mengapa perlu diselamatkan, dan bagaimana keselamatan diperoleh sangat berbeda. Alkitab menjelaskan bahwa hanya ada satu jalan keselamatan.

Hal yang terpenting dalam memahami rencana keselamatan ialah bahwa rencana itu berasal dari Allah, bukan manusia. Rencana keselamatan manusia berhubungan dengan ritual agamis atau memelihara peraturan atau mencapai tingkatan tertentu dalam pencerahan rohani mereka. Namun semua ini bukanlah bagian dari rencana keselamatan Allah.

Rencana Keselamatan Allah – Mengapa
Di dalam rencana keselamatan Allah, secara utama kita harus memahami alasan mengapa kita perlu diselamatkan. Alkitab mengajar bahwa semua orang telah berdosa (Pengkhotbah 7:20; Roma 3:23; 1 Yohanes 1:8). Dosa adalah pemberontakan terhadap Allah. Kita dengan sengaja memilih melakukan hal yang kita tahu salah. Dosa menyakiti orang lain, menyakiti diri kita sendiri, dan, secara lebih penting lagi, memalukan Allah. Alkitab juga mengajar bahwa, karena Allah bersifat adil dan kudus, Ia tidak dapat membiarkan dosa tidak dihukum. Hukuman atas dosa adalah kematian (Roma 6:23) dan keterpisahan yang kekal dari Allah (Wahyu 20:11-15). Tanpa rencana keselamatan Allah, setiap orang ditakdirkan mati secara kekal.

Baca juga:   21 Ayat Alkitab tentang Patah Hati Menguatkan dan Memulihkan

Rencana Keselamatan Allah – Apa
Di dalam rencana keselamatan Allah, Allah Sendiri merupakan satu-satunya yang dapat menyediakan keselamatan kita. Kita sepenuhnya tidak mampu menyelamatkan diri kita karena kita berdosa dan dosa kita membawa konsekuensi. Allah menjadi manusia di dalam Pribadi Yesus Kristus (Yohanes 1:1,14). Yesus hidup secara tidak berdosa (2 Korintus 5:21; Ibrani 4:15; 1 Yohanes 3:5) dan menyerahkan Diri sebagai kurban sempurna sebagai ganti pihak kita (1 Korintus 15:3; Kolose 1:22; Ibrani 10:10). Karena Yesus adalah Allah, kematian-Nya bernilai kekal dan tak terbatas. Kematian Yesus Kristus di atas salib melunasi hutang hukuman dosa seluruh dunia (1 Yohanes 2:2). Kebangkitan-Nya dari kematian membuktikan bahwa pengurbanan-Nya benar cukup dan bahwa keselamatan sekarang tersedia.

Baca juga:   Siapa saja yang dapat diselamatkan?

Rencana Keselamatan Allah – Bagaimana
Di dalam Kisah 16:31, seseorang bertanya kepada rasul Paulus bagaimana caranya ia dapat selamat. Paulus menjawab, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat.” Satu-satunya cara mengikuti rencana keselamatan Allah adalah dengan percaya. Itulah satu-satunya persyaratan yang harus dipenuhi (Yohanes 3:16; Efesus 2:8-9). Allah telah menyediakan keselamatan kita melalui Yesus Kristus. Yang perlu kita lakukan adalah menerimanya, dalam iman, dengan percaya sepenuhnya pada Yesus saja sebagai sang Juruselamat (Yohanes 14:6; Kisah 4:12). Itulah rencana keselamatan Allah.

Baca juga:   Kemanakah kita pergi ketika kita meninggal?

Rencana Keselamatan Allah – Akankah Anda menerimanya?
Jika Anda sudah siap mengikuti rencana keselamatan Allah, tempatkanlah iman Anda dalam Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda. Ubahlah haluan pikiran Anda dari hal-hal yang berdosa dan penolakan Allah, kepada penerimaan Allah melalui Yesus Kristus. Percayailah bahwa pengurbanan Yesus adalah pelunas yang sempurna bagi hutang dosa Anda. Jika Anda melakukan hal ini, Firman Allah berjanji bahwa Anda akan diselamatkan, dosa Anda akan diampuni, dan Anda kelak akan menikmati surga selamanya. Tidak ada pilihan yang lebih penting daripada ini. Tempatkan iman Anda dalam Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda pada hari ini!

Apakah Anda membuat keputusan untuk menerima Kristus karena apa yang Anda baca di sini? Jika demikian, klik pada tombol “Saya telah menerima Kristus pada hari ini” di bawah. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Injil
Share28SendShareTweet18Share5Share7Send
Previous Post

Kasus Covid-19 Menanjak, Gereja di Manila Bakal Ditutup

Next Post

Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. [Lukas 22:44]

Next Post

Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. [Lukas 22:44]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 75 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true