• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Internasional

Apakah Zionisme/Zionisme Kristen itu?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
24 October 2020
inInternasional
AA
0
Apakah Zionisme/Zionisme Kristen itu?


Diakonia.id – Zionisme, yang awalnya hanyalah merupakan sebuah gerakan politik, sekarang telah menjadi sebuah ideologi. Zionisme adalah gerakan internasional yang menyerukan kembalinya orang-orang Yahudi ke Zion, tanah Israel, dalam rangka menggunakan hak mereka mendirikan Negara Israel, seperti yang dijanjikan kepada mereka di Kitab Suci Ibrani. Zionisme berakar di kitab Kejadian pasal 12 dan 15, dimana Allah membuat perjanjian dengan Abraham bahwa keturunannya akan mewarisi tanah antara Mesir dan Sungai Efrata.

Karena Zionisme berawal dari gerakan politik, bangsa-bangsa lain dan orang Yahudi non-religius menganggap latar belakang agama orang-orang Yahudi tidak ada hubungannya dengan Zionisme. Sebaliknya, Zionisme dianggap sebagian pihak justru merupakan reaksi dari orang-orang Yahudi terhadap penganiayaan yang mereka alami di seluruh dunia selama Perang Dunia I dan II. Tidak ada satupun bangsa yang bersedia menerima mereka saat itu, sehingga mereka terpaksa mendirikan negara mereka sendiri. Tanah nenek moyang mereka merupakan tempat yang paling memungkinkan.

Baca juga:   Konflik Ethiopia Berlanjut, Kawasan Tigray Kembali Digempur

Gerakan Zionis dimulai akhir tahun 1890-an dan selesai pada tahun 1948. Saat itu, Israel secara resmi diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai negara dan diberikan kedaulatan sebagai bangsa di dalam wilayah Palestina. Secara teknis, gerakan politik Zionis berakhir dan menjadi awal bagi ideologi Zionisme. Beberapa pihak menganggap kalau Zionisme telah menjadi pemicu rasisme; sebuah reaksi terhadap anti-Semit. Pihak lainnya percaya bahwa Zionisme adalah bentuk patriotisme orang Yahudi.

Baca juga:   Umat Kristen Jepang dipaksa menginjak simbol wajah Yesus sebagai bukti murtad pada abad ke-17

Zionisme Yahudi sering dikaitkan dengan Zionisme Kristen. Zionisme Kristen hanyalah bentuk dukungan dari bangsa-bangsa lain terhadap Zionisme Yahudi. Mereka menganggap kejadian ini sebagai penggenapan bagi janji-janji di Alkitab yang diberikan kepada bangsa Israel, seperti dalam kitab Yeremia pasal 32 dan kitab Yehezkiel pasal 34.

Baca juga:   'Gereja Rahasia’ Kuno Dari Abad Ke-1 Ditemukan di Bekas Wilayah ISIS

Para Zionis Kristen sangat mendukung berdirinya Negara Israel ini. Kembalinya orang-orang Yahudi ke Tanah Perjanjian dianggap merupakan pemenuhan nubuat di Alkitab. Khususnya bagi para dispensasionalis, hal ini dianggap sebagai tanda bahwa dunia telah memasuki akhir zaman. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Paus Fransiskus Mendukung Pasangan Sejenis Berkeluarga

Next Post

Paus Dukung Aturan LGBT hingga RI Jaga Natuna dari Konflik

Next Post
Paus Dukung Aturan LGBT hingga RI Jaga Natuna dari Konflik

Paus Dukung Aturan LGBT hingga RI Jaga Natuna dari Konflik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 76 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

 

Loading Comments...