Diakonia.id –
Ya, Tuhan, sesungguhnya Engkau telah mengenalku dalam kejatuhanku, dan Engkau bahkan memilih aku untuk-Mu. Ketika aku menjijikkan dan membenci diri, Engkau menerimaku sebagai anak-Mu, dan Engkau memuaskan hasrat dan keperluanku. Terpujilah nama-Mu selama-lamanya atas belas kasih yang cuma-cuma, kaya, dan berlimpah. Sejak itu, pengalamanku di dalam sering kali merupakan padang gurun; namun Engkau tetap memilikiku sebagai kekasih-Mu, dan menuangkanku aliran kasih dan anugerah untuk membuatku gembira, dan menjadikanku berbuah. Bahkan, ketika keadaanku di luar adalah yang terburuk, dan aku keluyuran di tanah gersang, manis kehadiran-Mu telah melipurku. Manusia tidak mengenalku ketika cemooh menanti aku, tetapi Engkau telah mengenal jiwaku dalam kesukaran, sebab penderitaan apapun tidak dapat mengurangi kilau kasih-Mu. Tuhan yang maha pemurah, aku membesarkan Engkau atas segala kesetiaan-Mu kepadaku dalam masa-masa ujian, dan aku menyesalkan diriku yang sewaktu-waktu melupakan Engkau dan bertinggi hati, padahal segalanya kumiliki karena kelembutan dan kasih-Mu. Kasihanilah hamba-Mu dalam hal ini!
RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.