• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. [1 Yohanes 4:14]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
5 February 2022
inRenungan
63 0
AA
0

Diakonia.id –

Sungguh manis bahwa Yesus Kristus tidak datang ke dalam dunia tanpa izin, kekuasaan, persetujuan, dan bantuan dari Bapa. Dia dikirim oleh Bapa untuk menjadi Juruselamat manusia. Kita terlalu sering lupa bahwa meskipun ada perbedaan dalam kepribadian di antara Allah Tritunggal, tidak ada perbedaan dalam hal kehormatan. Kita sering sekali menghaturkan hormat atas keselamatan kita, atau setidaknya atas dalamnya kebaikan daripada keselamatan itu, kepada Yesus Kristus lebih daripada kepada Bapa. Ini adalah suatu kesalahan besar. Memangnya kenapa kalau Yesus datang? Bukankah Bapa yang mengutus-Nya? Bila perkataan-Nya menakjubkan, bukankah itu karena Bapa menuangkan anugerah melalui bibir-Nya, sehingga Dia menjadi pelayan perjanjian baru yang cakap? Siapa yang mengenal Bapa, Putra, dan Roh Kudus sebagaimana seharusnya, tidak akan pilih kasih antara satu dengan yang lain; ia melihat Mereka di Betlehem, Getsemani, dan Bukit Kalvari, bersama-sama bekerja untuk keselamatan manusia. O Orang Kristen, sudahkah engkau percaya kepada Yesus Kristus Sang Manusia? Apakah engkau bersandar sepenuhnya hanya kepada Dia? Apakah engkau bersatu dengan-Nya? Maka percayalah bahwa engkau juga bersatu dengan Allah di surga. Karena engkau adalah saudara Yesus Kristus Sang Manusia, dan bersekutu erat dengan-Nya, maka engkau juga berhubungan dengan Allah yang kekal, dan Yang Lanjut Usianya [Daniel 7:9] adalah Bapamu dan Temanmu. Pernahkah engkau menilik kedalaman kasih dalam hati TUHAN, ketika Allah Bapa memperlengkapi Anak-Nya dalam tindakan kemurahan-Nya yang besar? Jika tidak, jadikanlah ini renunganmu untuk hari ini. Bapa mengutus-Nya! Renungkanlah hal itu. Pikirkanlah bagaimana Yesus mengerjakan apa yang Bapa kehendaki. Di dalam bilur-bilur sang Juruselamat yang sekarat, lihatlah kasih AKULAH AKU [Keluaran 3:14] yang Mahabesar. Biarlah setiap pikiran tentang Yesus bersambung kepada sang Kekal, Allah Maha terpuji, karena “TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan.” [Yesaya 53:10]

Baca juga:   Jangan kita tidur seperti orang-orang lain. [1 Tesalonika 5:6]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share32SendShareTweet20Share6Share8Send
Previous Post

Seperti TUHAN mencintai. [Hosea 3:1]

Next Post

Berdoalah setiap waktu. [Efesus 6:18]

Next Post

Berdoalah setiap waktu. [Efesus 6:18]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 75 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true