• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Perjalanan-Nya berabad-abad. [Habakuk 3:6]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
12 December 2022
inRenungan
57 1
AA
0

Diakonia.id –

Apa yang pernah Ia lakukan dulu, akan Ia lakukan lagi. Jalan manusia berubah-ubah, tetapi jalan Allah kekal selamanya. Ada banyak alasan untuk kebenaran yang memberikan kenyamanan ini: di antaranya adalah — jalan Tuhan adalah hasil dari pertimbangan yang bijak; Dia mengatur segala sesuatu menurut keputusan kehendak-Nya. Perbuatan manusia biasanya merupakan hasil yang terburu-buru dari nafsu, atau ketakutan, dan kemudian disusul penyesalan dan perubahan; tetapi tidak ada yang bisa mengejutkan sang Mahakuasa, ataupun terjadi sesuatu di luar apa yang sudah diketahui-Nya. Jalan-Nya adalah hasil dari karakter-Nya yang tidak berubah, dan di dalamnya sifat Allah yang tetap dan mantap terlihat jelas. Jika Sang Abadi sendiri tidak berubah, jalan-Nya, yaitu diri-Nya sendiri dalam bekerja, pasti tetap sama selamanya. Bukankah Ia selama-lamanya adil, murah hati, setia, bijak, lembut? — maka jalan-Nya pasti bisa dikenali berdasarkan kualitas-kualitas tersebut. Makhluk hidup berbuat berdasarkan kodrat mereka: ketika kodrat itu berubah, tindakan mereka berubah juga; tetapi karena Allah tidak ada bayangan karena pertukaran [Yakobus 1:17], jalan-Nya akan selamanya tetap sama. Terlebih lagi tidak ada alasan dari luar yang bisa membalikkan jalan ilahi, karena jalan ilahi adalah perwujudan dari keperkasaan yang tak tertahankan. Sang nabi berkata bahwa bumi dibelah menjadi sungai-sungai, gunung-gunung gemetar, samudera raya mengangkat tangannya, matahari dan bulan berhenti [Habakuk 3:9-11], ketika TUHAN bergerak maju untuk menyelamatkan umat-Nya. Siapa yang bisa menghentikan tangan-Nya, atau berkata kepada-Nya, Apa yang Engkau lakukan? Tetapi bukan keperkasaan saja yang memberikan kestabilan; jalan Allah adalah perwujudan prinsip kebenaran yang abadi dan sebab itulah jalan Allah tidak akan berlalu. Kejahatan membusuk dan menyebabkan kerusakan, tetapi kebenaran dan kebaikan dikelilingi daya hidup yang tak lekang zaman.

Baca juga:   Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. [Mazmur 73:24]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share30SendShareTweet19Share5Share7Send
Previous Post

Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga yang akan menggenapinya. [1 Tes 5:24]

Next Post

Garam tidak terbatas. [Ezra 7:22]

Next Post

Garam tidak terbatas. [Ezra 7:22]

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 76 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In