Yoel 2:30-32
2:30 LAI TB, Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
KJV, And I will shew wonders in the heavens and in the earth, blood, and fire, and pillars of smoke.
Hebrew,
וְנָֽתַתִּי מֹֽופְתִים בַּשָּׁמַיִם וּבָאָרֶץ דָּם וָאֵשׁ וְתִֽימֲרֹות עָשָֽׁן׃
Translit interlinear, VENATATI {aku akan memberlihatkan} MOF’TIM {mujizat2} BASHAMAYIM {di langit} UVA’ARETS {dan di bumi} DAM {darah} VA’ESH {dan api} VETIM’ROT {dan gumpalan2} ‘ASHAN {asap}
2:31 LAI TB, Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
KJV, The sun shall be turned into darkness, and the moon into blood, before the great and the terrible day of the LORD come.
Hebrew,
הַשֶּׁמֶשׁ יֵהָפֵךְ לְחֹשֶׁךְ וְהַיָּרֵחַ לְדָם לִפְנֵי בֹּוא יֹום יְהוָה הַגָּדֹול וְהַנֹּורָֽא׃
Translit interlienar, HASHEMESH {matahari} YEHAFEKH {akan berubah} LEKHOSHEKH {menjadi gelap} VEHAYAREAKH {dan bulan} LEDAM {akan menjadi darah} LIF’NEY {sebelum} BO {tiba} YOM {hari} YEHOVAH {(dibaca: ‘Adonay), TUHAN} HAGADOL {yang besar} VEHANORA {dan dahsyat}
2:32 LAI TB, Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas.”
KJV, And it shall come to pass, that whosoever shall call on the name of the LORD shall be delivered: for in mount Zion and in Jerusalem shall be deliverance, as the LORD hath said, and in the remnant whom the LORD shall call.
Hebrew,
וְהָיָה כֹּל אֲשֶׁר־יִקְרָא בְּשֵׁם יְהוָה יִמָּלֵט כִּי בְּהַר־צִיֹּון וּבִירוּשָׁלִַם תִּֽהְיֶה פְלֵיטָה כַּֽאֲשֶׁר אָמַר יְהוָה וּבַשְּׂרִידִים אֲשֶׁר יְהוָה קֹרֵֽא׃
Translit interlinear, VEHAYAH {dan akan terjadi} KOL {semua} ‘ASHER-YIQ’RA {orang2 yang berseru} BESHEM {di dalam nama} YEHOVAH {(dibaca: ‘Adonay), TUHAN} YIMALET {akan dilepaskan} KI {sebab} BEHAR-TSIYON {di gunung sion} UVIROUSHALAM {dan di yerusalem} TIH’YEH {akan terjadi} FELEITAH {dilepaskan/ diselamatkan} KA’ASHER {seperti yang telah} ‘AMAR {difirmankan} YEHOVAH {(dibaca: ‘Adonay) TUHAN} UVAS’RIDIM {akan menjadi orang2 yg tersisa} ‘ASHER {sebab} YEHOVAH {(dibaca: ‘Adonay), TUHAN} QORE {Dia telah memanggil}
Terdapat 4 kali gerhana bulan total yang terlihat bahwa bulan muncul dengan warna kemerahan-oranye, fenomena ini dikenal sebagai “Bulan Darah (Blood Moon).” Dalam rentang satu setengah tahun, terdapat 4x fenomena alam “bulan darah”, yaitu:
- 15 April 2014, pada Hari Raya Paskah
2. 8 Oktober 2014, pada Hari Raya Pondok Daun/ Sukot/ Tabernakel
3. 4 April 4, 2015, pada Hari Raya Paskah
4. 28 September 2015, pada Hari Raya Pondok Daun/ Sukot/ Tabernakel
Ke-empat tanggal tersebut masing-masing jatuh pada hari raya Yahudi.
Frekuensi Interval antara gerhana bulan yang satu dengan yang lainnya ini sangat dekat, dan ini merupakan peristiwa yang langka. Bahkan, sebelum abad ke-20 Masehi, ada periode 300 tahun ketika di bumi ini sama sekali tidak ada gerhana bulan seperti ini. Para ahli NASA mengatakan: “mendapatkan empat gerhana bulan secara berturut-turut seperti ini seperti bermain lunar poker dan Anda menarik sekaligus angka kembar 4, sangat langka sekali.”
Apa yang dikatakan Kitab Taurat dan tradisi Yahudi tentang bulan darah ini?
Bulan darah/ Gerhana pertama bertepatan dengan hari raya Paskah Yahudi, peristiwa paskah merupakan peristiwa yang paling penting dalam sejarah bangsa Israel, hari raya ini untuk memperingati Keluaran (exodus) bangsa Israel kuno ‘dari perbudakan di Mesir. Seperti Anda sering mendapatkan cerita dari sekolah Minggu, atau film-film tentang Musa. Anda tentu ingat bahwa Allah melepaskan sepuluh tulah kepada Mesir ketika mereka menolak untuk mengikuti perintah Allah untuk membebaskan orang-orang Israel.
Tulah pertama adalah: DARAH! Kemudian Tulah ke-10 dan terakhir adalah “Kematian Anak Sulung di Mesir”, hanya rumah-rumah yang memiliki “tanda darah” terlepas dari tulah ke-10 ini. Kematian selalu dikaitkan dengan DARAH. Anda ingat bahwa Israel diperintahkan oleh Allah untuk melabur/ membubuhkan darah domba di pintu rumah-rumah mereka sehingga “tulah kematian anak sulung” tidak melanda isi rumah mereka.
4 Bulan Darah Bertepatan dengan Hari Raya Yahudi
Seperti telah disinggung di atas, semua peristiwa “bulan darah” terjadi pada hari raya Yahudi yang utama. Yaitu Paskah 2014, diikuti oleh hari raya Sukot 2014, kemudian lagi pada Paskah 2015 dan kemudian lagi pada Sukot 2015. Hal seperti ini terjadi hanya delapan kali dalam sejarah. Dan bukan kebetulan bahwa sejarah juga mencatat bahwa peristiwa “bulan darah” ini juga bertepatan dengan peristiwa besar dalam kehidupan negara Israel, misalnya:
- Pernah terjadi “Bulan darah” yang bertepatan dengan Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Israel dibebaskan Yerusalem; Dimana pada saat itu, Israel dapat merebut kembali kota Yerusalem setelah 2000 tahun dari tercerai-berainya bangsa Israel (Diaspora). Dan tentu saja ekses dari perang tersebut terdapat pulah pertumpahan darah (kematian) para prajurit Israel selama perang ini.
2. “Bulan darah” yang terjadi pada malam deklarasi kemerdekaan Israel pada tahun 1948, setelah perang berdarah yang berlangsung hanya beberapa tahun setelah peristiwa Holocaust, ketika Enam Juta orang Yahudi dibunuh, di Jerman pada kekuasaan Adolf Hitler.
3. Ada “bulan darah” di 1493, ketika Tomas de Torquemada (1420- 1498), dia adalah rahib gereja Katolik Roma, kepala Pengadilan Inkuisisi di Spanyol, yang telah membantai 2.000 orang dengan siksaan dan mengusir 200 ribu orang Yahudi dari Spanyol selama masa jabatannya yang hanya 15 tahun.
(Note: Kekejaman inkuisisi di Spanyol, bisa anda baca review film-nya di Goya’s Ghost)
Apakah Bulan Darah itu sebuah tanda dari Tuhan?
Orang-orang beriman di seluruh dunia yang beragam aliran agama (Yahudi dan Kristen) menghubungkan fenomena bulan darah ke ajaran nabi Yoel: “Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.” (Yoel 2:30-31)
Terinspirasi oleh kata-kata dari kitab Yoel tsb, banyak penafsir (Yahudi dan Kristen) berpendapat bahwa “bulan darah” adalah tanda dari Tuhan bahwa akan segera tiba hari kedatangan Sang Mesias (hari TUHAN).
Namun, apakah 3 kali “bulan darah” 15 April 2014, 8 Oktober 2014, dan 4 April 4, 2015 dalam kurun waktu 1.5 tahun terakhir ini telah menimbulkan suatu kegoncangan yang terjadi di negara Israel atau dunia secara umum?
Dalam 3 kali peristiwa tsb tentu ada saja peristiwa-peristiwa pembunuhan akibat perang, atau macam-macam peristiwa konflik politik dan lain-lain di berbagai daerah atau bahkan di daerah konflik antara Isarel-Palestina; Namun, secara skala besar, 3x peristiwa “blood moon” dalam kurun waktu 1.5 tahun ini bukan sesuatu peristiwa yang cukup dilihat sebagai peristiwa sejarah (seperti 3 contoh yang saya sebut di atas: Pembantaian dalam Inquisisi, deklarasi kemerdekaan Israel & perang enam hari).
Hari ini, senin 28 September 2015 terjadi lagi “bulan darah”. Saya pribadi tidak tahu dengan pasti apa yang akan terjadi pada hari ini atau segera setelah ini, dan saya tidak mau mereka-reka, apakah hari TUHAN (Kiamat) akan segera tiba dalam waktu dekat yang disertai dengan tanda-tanda dahsyat lainnya di bumi ini. Saya pun tidak dapat memastikan itu. Dalam pandangan saya secara pribadi ada 2 macam kiamat, kiamat dalam artian sempit, yaitu akhir kehidupan kita masing-masing. Dan kiamat dalam artian kesudahan zaman.
3 Peristiwa sejarah dalam kaitan “bulan darah” (Pembantaian dalam Inquisisi, deklarasi kemerdekaan Israel & perang enam hari) meski terdapat peristiwa-peristiwa berdarah, namun tidak berkaitan dengan hari TUHAN dalam artian kiamat (kesudahan zaman). Sehingga kejadian pada hari ini, senin 28 September 2015 mungkin juga tidak perlu dikaitkan dengan Kiamat (kesudahan zaman). Ya, kita dapat membuktikannya beberapa jam setelah ini, atau beberapa hari dekat ke depan. Ketika umat Tuhan senantiasa berjaga-jaga, dan berdoa dan senantiasa mengingat firman-Nya, kita tidak perlu kuatir tentang apapun yang terjadi. Ketika kita hidup, kehidupan kita untuk kemulyaan Kristus, ketika kita mati adalah keuntungan, demikian nasehat Rasul Paulus (Filipi 1:21)
Ada kutipan dari Talmud yang dapat memberi kita nasehat & wawasan tentang bagaimana kita harus berhubungan dengan segala kemungkinan fenomena alam dalam spekulasi-spekulasi nubuat akhir zaman yang sedang beredar banyak di gereja-gereja aliran Kharismatik (yang dicanangkan orang-orang yang menamakan dirinya hamba Tuhan yang “gemar bernubuat” sbg “marketing tools” khotbah mereka):
“When the Jews perform the will of God, they need not worry about omens [or celestial phenomenon]. Thus says the Lord ‘Do not be frightened by the signs of the heavens’
Ketika orang-orang Yahudi melakukan kehendak Allah, mereka tidak perlu khawatir tentang pertanda [atau fenomena langit]. Beginilah firman TUHAN ‘Jangan takut oleh tanda-tanda langit.'” (Talmud Sukkah 29a)
Alkitab juga mengajarkan untuk jangan kuatir:
* Yesaya 41:13
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”
* Yoel 2:32a
Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan.
sumber: sarapanpagi.org
Bergabunglah menjadi kontributor kami. Kirimkan berita, artikel, dan video Anda ke hkbp[at]diakonia.id. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi link berikut ini.