• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia Indonesia
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia Indonesia
No Result
View All Result
Home Renungan

Dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma. [Wah 22:17]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
13 June 2020
inRenungan
46 1
AA
0

Diakonia.id –

Yesus berkata, “ambil dengan cuma-cuma.” Dia tidak ingin ada bayaran atau persiapan. Dia tidak mencari izin masuk dari kesalehan emosi kita. Jika engkau tidak merasa baik, asalkan engkau bersedia, engkau diundang; oleh karena itu datanglah! Engkau tidak percaya dan tidak ada pertobatan,—datang kepada-Nya, dan Dia akan memberikannya kepada engkau. Datang sebagai dirimu sendiri, dan ambil secara “Cuma-cuma,” tanpa uang dan tanpa harga. Dia memberikan diri-Nya untuk orang-orang yang tidak mampu. Pancuran air minum yang berada di sudut-sudut jalan kita [di Inggris] adalah fasilitas yang berharga; dan sulit untuk kita bayangkan ada seorang yang begitu bodohnya hingga ia meraba-raba dompetnya, ketika ia berdiri di depan salah satu pancuran air, dan berteriak, “Aku tidak bisa minum karena aku tidak memiliki lima poundsterling di kantongku.” Seberapapun malangnya orang itu, di sana ada pancuran air, dan ia dapat meminum air tersebut begitu saja. Pelancong yang haus, ketika mereka lewat, apakah mereka mengenakan fustian atau broadcloth, tidak mencari surat perintah untuk meminumnya; adanya pancuran air di sana adalah “surat perintah” mereka untuk meminumnya secara cuma-cuma. Kemurahan dari kawan-kawan baik telah menjadi kristal yang menyegarkan dan kita menerimanya, dan tidak mempertanyakannya. Mungkin satu-satunya orang yang harus pergi dengan haus melalui jalan di mana ada pancuran air minum, adalah wanita dan pria angkuh yang berada di kereta angkutan mereka. Mereka sangat haus, tetapi berpikir tidak mau kelihatan begitu vulgar untuk turun dan minum. Ini akan merendahkan derajat mereka, mereka pikir, untuk minum di pancuran air umum: sehingga mereka naik kereta dengan dengan bibir yang kering. Oh, betapa banyaknya orang yang kaya dalam perbuatan baiknya sendiri dan karena itu tidak dapat datang kepada Kristus! “Aku tidak akan diselamatkan,” kata mereka, “dengan cara yang sama seperti pelacur atau pendusta itu.” Apa! ke surga dengan cara yang sama dengan pembersih cerobong asap. Apa tidak ada jalan lain menuju kemuliaan selain jalan yang mengantar sang pencuri ke sana? Aku tidak mau diselamatkan dengan cara itu. Orang congkak semacam itu akan tetap tanpa air kehidupan; tetapi, “Barangsiapa yang mau, hendaklah ia MENGAMBIL AIR KEHIDUPAN DENGAN CUMA-CUMA.” [Wah 22:17]

Baca juga:   Sebab kasih Kristus yang menguasai kami. [2 Korintus 5:14]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Di bagian manakah Perjanjian Lama mencantumkan Kristus?

Next Post

Kitab Amsal

Next Post
Kanon Alkitab

Kitab Amsal

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 64 other subscribers

Tentang

Diakonia Indonesia

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true