• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Dan bergembiralah karena TUHAN. [Maz 37:4]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
14 June 2021
inRenungan
61 4
AA
0

Diakonia.id –

Pengajaran kata-kata ini tampak sangat mengejutkan bagi mereka yang asing dengan ketuhanan vital, tetapi untuk orang yang sungguh-sungguh percaya kata-kata ini hanya mengulang kembali kebenaran yang sudah dikenal. Kehidupan seorang yang percaya di sini digambarkan sebagai kesukaan dalam Allah, dan dengan demikian kita mendapat peresmian akan fakta yang agung ini, bahwa agama yang benar berlimpah dengan kebahagiaan dan sukacita. Orang yang tak bertuhan, bahkan seorang profesor pun tidak pernah memandang agama sebagai hal yang menggembirakan; bagi mereka agama adalah pelayanan, kewajiban, atau kebutuhan, tetapi tidak pernah menyenangkan atau menyukakan. Andaikata mereka menganut suatu agama, itu karena mereka mendapat keuntungan dari agama, atau mereka takut untuk tidak menganut agama apapun. Bagi banyak orang, ide “kenikmatan” dalam beragama adalah aneh, dalam bahasa mereka, “kekudusan” dan “kenikmatan” adalah dua kata yang berjarak paling jauh. Tetapi orang percaya yang mengenal Kristus, mengerti bahwa kenikmatan dan iman dipersatukan dengan berkat, sehingga gerbang-gerbang neraka tidak dapat menang untuk memisahkan keduanya. Mereka yang mengasihi Tuhan dengan segenap hatinya, menemukan bahwa cara-Nya itu menyenangkan, dan seluruh jalan-Nya adalah damai. Kesukacitaan, kesenangan berlimpah, dan berkat yang meluap, ditemukan oleh orang-orang kudus di dalam Tuhan, yang melayani Dia walaupun tidak biasa [non-konvensional], mereka akan mengikuti-Nya meski seluruh dunia mengusir nama-Nya yang dianggap jahat. Kita takut akan Tuhan bukan karena paksaan; iman kita tidak terbelenggu, profesi kita bukanlah perhambaan, kita tidak diseret ke arah kesucian, ataupun didorong karena kewajiban. Tidak, kesalehan kita adalah kesenangan bagi kita, harapan kita adalah kebahagiaan kita, tugas kita adalah kegembiraan bagi kita. Kegembiraan dan agama yang benar bersatu seperti akar dan bunga; tidak terpisahkan seperti kebenaran dan kepastian; keduanya, sebenarnya, adalah dua permata berharga yang berkilauan yang berdampingan dipasang di atas emas.

Baca juga:   Kebun tertutup dan mata air termeterai. [Kidung Agung 4:12]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share33SendShareTweet21Share6Share8Send
Previous Post

Dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma. [Wah 22:17]

Next Post

Berkatalah Sara: “Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku.” [Kej 21:6]

Next Post

Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku." [Kej 21:6]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 76 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true