• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. [Kejadian 24:63]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
15 August 2022
inRenungan
AA
0

Diakonia.id –

Sangat mengagumkan kegiatannya. Jika mereka yang menghabiskan waktu dengan berkumpul malas-malasan, membaca ringan, dan waktu luang tak berguna, kiranya dapat mempelajari hikmat, mereka dapat menemukan lingkungan yang lebih menguntungkan dan persekutuan yang lebih menarik dalam perenungan daripada di dalam kesia-siaan yang sekarang menjadi daya tarik bagi mereka. Kita seharusnya tahu lebih banyak, hidup lebih dekat dengan Allah, dan bertumbuh dalam anugerah, kalau saja kita lebih sendirian. Perenungan membuat kita berefleksi dan memetik gizi yang sebenarnya dari makanan mental yang terkumpul dari tempat lain. Ketika Yesus adalah temanya, perenungan tentunya manis. Ishak menemukan Ribka ketika bersekutu di dalam perenungan pribadi; dan banyak orang menemukan kekasih terbaiknya di sana. Sangat mengagumkan pilihan tempatnya. Di padang kita memiliki ruang belajar dengan buku pelajaran di sekelilingnya untuk kita pelajari. Dari pohon ara hingga hisop, dari tingginya burung rajawali hingga rendahnya kicauan belalang, dari birunya bentangan surga hingga tetesan embun, segalanya dipenuhi pelajaran, dan ketika mata kita terbuka secara ilahi, pelajaran-pelajaran tersebut dengan sekejap berada pada pikiran kita dengan lebih jelas lebih daripada yang tertulis pada buku-buku. Ruang-ruang kecil kita tidak sesehat, sesugestif, sependapat, maupun seinspiratif padang-padang. Marilah kita tidak menganggap apapun biasa saja atau haram, tetapi rasakan bahwa segala ciptaan menunjukkan kepada Pencipta mereka, dan padang langsung dikuduskan. Sangat mengagumkan waktunya. Waktu saat matahari terbenam seperti menarik cadar siang hari, serasi dengan kesunyian jiwa ketika ciptaan fana menyerahkan dirinya kepada sukacita persekutuan surgawi. Keagungan matahari terbenam membangkitkan rasa takjub kita, dan kehikmatan saat menjelang malam membangunkan rasa kagum kita. Jika urusan hari ini memungkinkan, akan sangat baik, hai pembaca, jika engkau dapat meluangkan satu jam untuk berjalan di padang saat senja, tetapi jika tidak, Tuhan berada di kota juga, dan akan bertemu dengan engkau di dalam kamarmu atau di jalan yang berdesakan. Biarlah hatimu pergi untuk bertemu Dia.

Baca juga:   Tak ada cacat cela padamu. [Kidung Agung 4:7]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Apa saja alasan yang tepat untuk memutuskan hubungan dengan pacar?

Next Post

Apakah arti saling mengasihi?

Next Post

Apakah arti saling mengasihi?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia