• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Ia, yang oleh karena kamu telah menjadi miskin. [2 Korintus 8:9]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
24 December 2021
inRenungan
57 0
AA
0

Diakonia.id –

Tuhan Yesus Kristus selamanya kaya, mulia, dan ditinggikan dalam kekekalan; namun, “sekalipun Ia kaya, oleh karena kamu menjadi miskin.” [2 Kor 8:9] Sebagaimana orang suci yang kaya tidak bisa memiliki persekutuan yang sejati dengan saudara-saudaranya miskin kecuali dari hartanya sebagian dipakai untuk melayani kebutuhan mereka (aturan yang sama berlaku bagi sang kepala, demikian juga antara anggota-anggotanya), Mustahil Tuhan Ilahi kita dapat bersekutu dengan kita kecuali Dia telah menganugerahkan kita kekayaan-Nya yang melimpah, dan menjadi miskin agar kita kaya. Jika Dia tetap duduk di takhta-Nya yang mulia, dan kita terus berjalan dalam puing-puing kejatuhan tanpa menerima keselamatan-Nya, persekutuan akan mustahil bagi kedua belah pihak. Posisi kita setelah kejatuhan, tanpa perjanjian kasih karunia, menyatakan mustahilnya orang yang telah jatuh berkomunikasi dengan Allah, sebagaimana tidak adanya persamaan antara Belial dengan Kristus [2 Korintus 6:15]. Supaya persekutuan dapat terjadi, sanak keluarga yang kaya harus memberikan harta miliknya pada kerabatnya yang miskin, Juruselamat yang adil harus memberikan saudara-saudaranya yang berdosa kesempurnaan milik-Nya, dan kita, yang miskin dan bersalah, dari kepenuhan-Nya menerima kasih karunia demi kasih karunia [Yohanes 1:16]; oleh karena itu dalam hal memberi dan menerima, Seorang turun dari tempat tinggi, dan seorang lain naik dari tempat rendah, dan keduanya saling memeluk dan menyambut dalam persekutuan yang sejati dan tulus. Kemiskinan harus diperkaya oleh Dia yang di dalam-Nya ada harta yang tak terbatas sebelum persekutuan dapat dimulai; dan rasa bersalah harus mati dalam pembenaran yang diperhitungkan dan diberikan sebelum jiwa dapat menjalani persekutuan secara murni. Yesus harus mengenakan umat-Nya jubah milik-Nya sendiri, kalau tidak Dia tidak dapat mengizinkan mereka masuk ke istana mulia-Nya; dan Dia mesti membasuh mereka dalam darah-Nya, kalau tidak mereka akan terlalu najis untuk disambut dalam persekutuan-Nya.

Baca juga:   Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus. [Yesaya 44:3] [1]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share29SendShareTweet18Share5Share7Send
Previous Post

Sahabat, silakan duduk di depan. [Lukas 14:10]

Next Post

Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. [Yesaya 7:14]

Next Post

Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. [Yesaya 7:14]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 76 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true