• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang. [Roma 8:12]

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
3 February 2022
inRenungan
46 3
AA
0

Diakonia.id –

Sebagai ciptaan Allah, kita semua berhutang kepada-Nya: untuk menaati Dia dengan segenap tubuh, jiwa, dan tenaga. Dengan melanggar perjanjian-Nya, seperti yang kita semua telah perbuat, kita adalah orang yang berhutang keadilan-Nya, dan hutang kita jumlahnya terlalu besar dan tidak mampu kita bayar. Tetapi mengenai orang Kristen kita bisa mengatakan bahwa ia tidak berhutang keadilan kepada Allah sedikit pun, karena Kristus telah membayar hutang umat-Nya; itulah sebabnya, orang percaya lebih berhutang untuk mengasihi. Aku adalah orang yang berhutang anugerah dan pengampunan Allah; namun aku bukan berhutang keadilan-Nya, karena Dia tidak akan pernah mendakwa aku atas hutang yang sudah dibayar. Kristus berkata, “Sudah selesai,” [Yohanes 19:30] dan dengan itu Dia menyatakan bahwa apapun hutang umat-Nya telah selamanya dihapuskan dari kitab peringatan [Maleakhi 3:16]. Kristus telah lunas memuaskan keadilan ilahi; rekening telah seimbang; tanda tangan itu telah dipakukan di kayu salib; kuitansi telah diberikan, dan kita bukan lagi penghutang keadilan Allah. Tetapi kemudian, karena kita bukan lagi orang berhutang kepada Allah dalam pengertian itu, kita telah menjadi penghutang yang sepuluh kali lebih besar. Orang Kristen, berhentilah dan renungkan sejenak. Betapa besar engkau berhutang kedaulatan ilahi! Begitu banyak hutangmu atas kasih-Nya yang tanpa pamrih, yang karenanya Dia memberikan Putra-Nya sendiri untuk mati bagimu. Perhitungkanlah berapa banyak engkau berhutang atas anugerah pengampunan-Nya yang cuma-cuma, yang masih selamanya mengasihimu bahkan setelah ribuan penghinaan. Pikirkan berapa hutangmu terhadap kuasa-Nya; bagaimana Dia membangkitkan engkau dari kematian dalam dosa; bagaimana Dia menjaga kehidupan rohanimu; bagaimana Dia menjaga supaya engkau tidak jatuh; dan bagaimana Dia, walaupun ribuan musuh menghadang, membuat engkau tetap melangkah pada jalurmu. Renungkan hutangmu kepada Dia yang tidak pernah berubah. Meskipun engkau telah berubah ribuan kali, Dia tidak pernah sekali pun berubah. Tak terdulang hutangmu kepada setiap sifat Allah. Kepada Allah engkau berhutang, engkau dan segala yang engkau miliki—persembahkanlah tubuhmu sebagai suatu persembahan yang hidup, itu adalah ibadahmu yang sejati. [Roma 12:1]

Baca juga:   Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung daripada kedahsyatan malapetaka. [Amsal 1:33]

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Share25SendShareTweet16Share4Share6Send
Previous Post

Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan. [Ibrani 9:22]

Next Post

Seperti TUHAN mencintai. [Hosea 3:1]

Next Post

Seperti TUHAN mencintai. [Hosea 3:1]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 75 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Gereja
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true