Diakonia.id –
Ekspresi kaya yang menakjubkan dari Paulus menunjukkan, bahwa Kristus adalah sumber hidup kita. “Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu” [Efesus 2:1]. Suara yang sama itu yang membawa Lazarus keluar dari kubur membangkitkan kita kepada pembaruan hidup. Dia sekarang adalah substansi kehidupan rohani kita. Dari hidup-Nyalah kita hidup; Dia di dalam kita, harapan bagi kemuliaan, sumber perbuatan kita, pikiran inti yang menggerakkan segala pikiran yang lain. Kristus adalah sumber nafkah hidup kita. Apa yang orang Kristen bisa makan selain daging dan darah Yesus? “Inilah roti yang turun dari sorga; barangsiapa makan dari padanya ia tidak akan mati”[Yohanes 6:50]. O musafir yang lelah dalam gurun dosa ini, Engkau tak akan pernah mendapat sepotong kecil apapun makanan yang dapat memuaskan kelaparan roh-mu, kecuali Engkau temukan itu di dalam Dia! Kristus adalah penghiburan hidup kita. Semua kebahagiaan sejati kita datang dari Dia; dan dalam masa-masa yang sulit, kehadiran-Nya adalah pelipur lara kita. Tidak ada hal yang baginya layak kita berikan hidup kita kecuali Dia, dan kasih setia-Nya lebih baik daripada hidup! [Mzm 63:3] Kristus adalah tujuan hidup kita. Sebagaimana cepatnya kapal laut menuju pelabuhan, begitu juga orang percaya bergegas menuju perlindungan dalam pelukan Sang Juruselamat. Sebagaimana terbangnya panah melesat menuju sasarannya, begitu juga orang Kristen terbang menuju persekutuan bersama Yesus Kristus. Sebagaimana tentara bertempur bagi pemimpinnya, dan dimahkotai dalam kemenangan pemimpinnya, begitu juga orang percaya berjuang bagi Kristus, dan memperoleh kemenangannya dari kemenangan Tuannya. “Bagi dia [Paulus], hidup adalah Kristus” [Filipi 1:21]. Kristus adalah teladan hidup kita. Di mana ada hidup yang sama di dalam, maka akan ada, pasti ada, dalam lingkup yang besar, pengembangan yang sama di luar; dan jika kita hidup bersekutu dekat dengan Tuhan Yesus, kita akan bertumbuh serupa dengan Dia. Kita mesti menempatkan Dia di depan kita sebagai tiruan Ilahi kita, dan kita mesti mencari untuk mengikuti jejak kaki-Nya sampai Dia menjadi mahkota kehidupan kita dalam kemuliaan. Oh! Betapa sentosa, betapa terhormat, betapa bahagianya hidup seorang Kristen, karena Kristus adalah hidup kita.
RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.